Sintang (Antara Kalbar) - Meski Partai Golkar di Kalbar termasuk di Kabupaten Sintang kalah dalam pertarungan pemilihan legislatif lalu, Bupati Sintang Milton Crosby menegaskan tidak akan berpengaruh terhadap keberlangsungan proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya.

Milton tetap optimistis Provinsi Kapuas Raya terwujud walau komposisi warna di Senayan akan lebih berwarna merah dibandingkan warna kuning.

Dia juga tidak kuatir akan ada pihak-pihak yang kembali menjegal terbentuknya Provinsi Kapuas Raya. Sebab katanya, pembentukan Provinsi Kapuas Raya sedang dibahas bersama 65 rencana daerah otonomi baru lainnya.

“Kalau tidak salah hari ini mulai dibahas 65 RUU Daerah Otonomi Baru tersebut. Saya tidak tahu mana yang gol duluan,” katanya.

Ia mengatakan setelah DPD RI mengeluarkan rekomendasi pembentukan daerah otonomi baru Provinsi Kapuas Raya dan telah datangnya Dirjen Otonomi Daerah ke Kabupaten Sintang maka tidak ada kekhawatiran lagi bahwa Provinsi Kapuas Raya tidak akan terwujud.

“Pembentukan Provinsi Kapuas Raya tentu sudah dibahas oleh pemerintah pusat. Sekarang masyarakat tinggal menunggu bagaimana keputusan pemerintah pusat,” tegasnya.

Milton menegaskan tidak khawatir komposisi perolehan kursi di DPR RI dan DPD RI hasil pileg kemarin akan menghalangi pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Sebab pembentukan Provinsi Kapuas Raya merupakan kepentingan nasional bukan kepentingan pribadi. “Pembentukan Provinsi Kapuas Raya juga bukan kepentingan partai tapi lebih kepentingan NKRI,” ujarnya.

Sehingga Milton menganggap tidak masalah dengan komposisi perolehan kursi di Senayan hasil pileg kemarin. Sebab sudah ada Amanat Presiden untuk pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Menurut jadwal pembahasan 65 RUU Daerah Otonomi Baru diharapkan sebagian besar harus selesai tahun ini. “Paling tidak sebelum 9 Juli nanti sudah selesai termasuk RUU Provinsi Kapuas Raya. Sekarang tinggal tunggu saja,” ajaknya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014