Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Rupinus meresmikan gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi SP 8 Kedukul, Paroki Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, Jumat (2/5).

Acara peresmian gereja itu juga dirangkai dengan acara pemberkatan dan pemberian sakramen krisma oleh Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP didampingi oleh pastor kepala Paroki Yesus Tersalib Balai Ssepuak Pastor Albert Yance, Pr dan pastor Flavianus Yosinarta, Pr.

Kedatangan Wakil Bupati dan rombongan disambut antusias oleh umat Katolik di antaranya dengan prosesi adat injak telur, pancong buluh muda, pencak silat dan tarian adat Dayak setempat.

Usai acara penyambutan Wakil Bupati, ia dengan didampingi Uskup dan Camat Belitang Hulu didaulat membuka secara resmi tirai plang Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi SP 8.

Usai pemotongan pita dilanjutkan dengan acara pemberkatan air kudus dan pemberkatan seluruh lingkungan gereja mulai dari dinding luar sampai pada ruang dalam gereja.

Ratusan umat Katolik yang hadir dari berbagai daerah termasuk dari Balai Sepuak dan Sungai Ayak dengan penuh khusuk mengikuti prosesi acara peresmian dan penerimaan sakramen krisma meski di tengah panasnya terik matahari.

Ketua panitia Zapelius dalam laporannya mengatakan keberadaan gereja SP 8 ini sudah lama mereka dambakan. Sebelum ada gedung gereja Katolik yang representatif yakni sejak tahun 1999 umat Katolik beribadah di gereja yang dibangun oleh program transmigrasi bergabung dengan Kristen Protestan.

Seiring dengan waktu, yakni pada tahun 2011 mereka mendirikan gereja kecil yang disebut kapel.  “Setelah itu kami dengan swadaya umat sedikit demi sedikit mengumpulkan dana untuk membeli tanah dan pada tahun 2012 kami memulai membangun gereja yang hari ini kami resmikan,” ujarnya.

Berdirinya gedung gereja Katolik ini, lanjut dia, tidak terlepas dari dukungan dan bantuan pihak keuskupan dan pemerintah Kabupaten Sekadau serta donatur yang sudah dengan rela mengulurkan bantuan untuk pembangunan gereja ini.

Dalam sambutannya Uskup Sanggau mengatakan bahwa umat Katolik SP 8 patut merasa bersyukur kepada Tuhan karena telah berdiri gedung gereja yang megah dan lebih indah lagi gedung gereja in bisa diresmikan oleh Wakil Bupati, ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan motivasi pemerintah Kabupaten Sekadau dalam pembinaan iman umat.

Uskup juga mengatakan kehadiran gereja di tengah umat melambangkan bukti cinta umat kepada Tuhan. “Baru hari ini saya bisa hadir bersama umat Katolik di sini setelah 39 tahun yang lalu,” ujarnya.

Untuk itu Uskup minta kepada umat agar gereja yang sudah dibangun dengan susah payah ini agar dirawat dengan sebaik-baiknya. “Terima kasih juga kita sampaikan secara istimewa kepada umat katolik sp 8 karena mereka boleh mendirikan gedung gereja ini, ini suatu hal yang sangat luar biasa, kita berikan tepuk tangan atas kerja keras umat,” ajak uskup.

Gereja ini juga sambung uskup sebagai tanda bukti kesatuan umat akan Tuhan. "Untuk mereka yang menerima sakramen krisma, saya aajak mari kita hidup seturut teladan Kristus Yesus yang adalah rendah hati, bijaksana dan penuh kasih,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sekadau Rupinus mengatakan pemerintah kabupaten Sekadau menyambut baik dengan berdirinya gedung gereja Katolik Ini membuktikan bahwa umat Katolik di sini bersatu dalam iman sehingga gereja ini bisa berdiri megah.

Wakil Bupati berharap gereja ini bisa dirawat dan dijaga dengan baik. Bagi pemimpin umat yang sudah dipercaya jangan henti-hentinya mengajak umat untuk sembahyang setiap saat, dan gunakan juga gereja ini selain sebagai tempat berdoa untuk kegiatan rohani lainnya. “Kita sambut baik gedung gereja ini, dan terima kasih juga kepada pihak keuskupan Sanggau yang secara terus menerus membina iman umat Katolik di kabupaten Sekadau ini," katanya.

(Humas Pemkab Sekadau)

Pewarta: Hartono

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014