Jakarta (Antara Kalbar) - Perusahaan telekomunikasi China, Huawei Technologies meluncurkan varian tertinggi smartphone perusahaan itu, Ascend P7, pada Rabu untuk bersaing di pasar smartphone yang masih dikuasai oleh Apple dan Samsung. 

Telepon, yang diklaim sebagai tertipis dengan ukuran ketebalan 6.5 mm, akan dijual di 31 pasar termasuk Inggris, Jerman, dan China mulai bulan ini dengan harga 449 Euro atau 630 dolar Amerika tanpa kartu SIM atau kontrak servis. Namun telepon ini tidak akan dijual di Amerika Serikat. 

Huawei dikenal sebagai pembuat alat jaringan telekomunikasi dan bersaing dengan Ericsson dari Swedia, telah menjadi perusahaan terbesar ketiga setelah Samsung dan Apple setelah tiga tahun meluncurkan merek telepon serta tablet miliknya sendiri. 

Bisnis smartphone ini berkontribusi 23 persen tehadap penjualan tahun lalu.

Kesuksesan smartphone Huawei dibangun dari penjualan di segmen harga medium yang merupakan pasar besar di China serta menarik bagi konsumen di Eropa, meski pasar Amerika Serikat masih belum ditembus. 

Pangsa pasar smartphone global Huawei tumbuh menjadi 4,9 persen dari 4 persen di tahun 2012, namun masih tertinggal dari Samsung dengan pangsa pasar 31,3 persen dan Apple sbesar 15,3 persen, kata perusahaan penelit IDC seperti dikutip laman Reuters. 

Dengan Ascend P7, penerus dari P6 yang diluncurkan pada Juni 2013, Huawei berharap bisa menciptakan gebrakan terhadap rivalnya yakni Samsung S5 dan iPhone 5S, kata Vice President of Marketing for the Consumer Goods, Shao Yang. 

"Kami ingin menyediakan produk premium tetapi tidak dengan harga yang mahal," katanya.

"Layar, material, kamera dan konsumsi baterai kami sebaik dan ada beberapa yang lebih baik daripada Galaxy dan iPhone,"katanya. 

Perusahaan menargetkan penjualan 10 juta unit telepon hingga awal tahun depan, dibandingkan dengan penjualan P6 yang baru mencapai 4 juta hingga kini.

Untuk itu pihaknya akan menggunakan 300 juta dolar Amerika untuk pemasaran global serta memperbaiki citra merek. 

P7 bisa digunakan untuk jaringan provider yang menggunakan generasi keempat yang mulai banyak digunakan di Asia dan Eropa Barat.

China serta beberapa bagian dari Amerika Latin sedang membangun jaringan 4G yang memiliki kemampuan lebih cepat. 

Handphone ini memiliki layar 5 inchi dengan kamera depan 8 megapixel dan 13 megapixel untuk kamera belakang yang didesain untuk kondisi minim cahaya.

Harga 449 Euro untuk P7 membuatnya lebih murah dibandingkan dengan iPhone 5S yang dijual dengan harga mulai dari 699 Euro di Jerman dan 709 Euro di Prancis. Samsung S5 sendiri dijual dengan harga antara 580 dan 680 di sebagian besar pasar Eropa.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014