Pontianak (Antara Kalbar) - PT Jasa Raharja, Direktorat Lalu Lintas dan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat memperkuat kerja sama antarpihak untuk mendukung pembangunan daerah sekaligus meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
"Untuk itu, kami rutin melakukan pertemuan dan saling memberi masukan kepada antarpihak," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Kalbar Eko Setyanto di Pontianak, Senin.
Pertemuan tersebut melibatkan Dirlantas Polda Kalbar AKBP Supriyadi, Kepala Dispenda Provinsi Kalbar Taruli Manurung dan Eko Setyanto.
AKBP Supriyadi menuturkan, salah satu yang dilakukan tujuannya untuk membantu dan mendukung Dispenda Provinsi Kalbar terkait pemasukan dan pendapatan bagi daerah.
"Terutama dalam hal pajak, supaya semakin naik nilainya dari tahun ke tahun," ujar Supriyadi.
Namun, lanjut dia, tentu dengan tidak mengurangi faktor keamanan berlalu lintas itu sendiri.
Eko Setyanto menambahkan, upaya-upaya yang dilakukan menunjukkan perbaikan. Misalnya dari jumlah kendaraan yang mendaftar ulang, mengalami kenaikan pada periode Januari - April tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
Sementara Taruli Manurung mengatakan, salah satu upaya adalah dengan memperluas jangkauan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Saat ini, lanjut dia, terdapat 54 tempat pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. "17 di antaranya bersifat tetap, sisanya gerai layanan," kata dia.
Pihaknya juga melibatkan Bank Kalbar sehingga masyarakat yang hendak membayar pajak dapat mendatangi kantor cabang pembantu terdekat.
"Jadi, mereka tidak perlu harus ke pusat kabupaten. Kecuali untuk penggantian STNK atau plat kendaraan bermotor," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Untuk itu, kami rutin melakukan pertemuan dan saling memberi masukan kepada antarpihak," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Kalbar Eko Setyanto di Pontianak, Senin.
Pertemuan tersebut melibatkan Dirlantas Polda Kalbar AKBP Supriyadi, Kepala Dispenda Provinsi Kalbar Taruli Manurung dan Eko Setyanto.
AKBP Supriyadi menuturkan, salah satu yang dilakukan tujuannya untuk membantu dan mendukung Dispenda Provinsi Kalbar terkait pemasukan dan pendapatan bagi daerah.
"Terutama dalam hal pajak, supaya semakin naik nilainya dari tahun ke tahun," ujar Supriyadi.
Namun, lanjut dia, tentu dengan tidak mengurangi faktor keamanan berlalu lintas itu sendiri.
Eko Setyanto menambahkan, upaya-upaya yang dilakukan menunjukkan perbaikan. Misalnya dari jumlah kendaraan yang mendaftar ulang, mengalami kenaikan pada periode Januari - April tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
Sementara Taruli Manurung mengatakan, salah satu upaya adalah dengan memperluas jangkauan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Saat ini, lanjut dia, terdapat 54 tempat pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. "17 di antaranya bersifat tetap, sisanya gerai layanan," kata dia.
Pihaknya juga melibatkan Bank Kalbar sehingga masyarakat yang hendak membayar pajak dapat mendatangi kantor cabang pembantu terdekat.
"Jadi, mereka tidak perlu harus ke pusat kabupaten. Kecuali untuk penggantian STNK atau plat kendaraan bermotor," katanya menjelaskan.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014