Sungai Raya (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menyatakan optimistis terjadi peningkatan jumlah pemilih pada pemilihan presiden yang akan berlangsung pada Juli mendatang.
"Kita menargetkan pada Pilpres 2014, diperkirakan bisa tercapai 90 persen tingkat partisipasi pemilih. Dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu legislatif 9 April hanya mencapai 74 persen," kata Ketua KPU Kubu Raya, Gustiar di Sungai Raya, Selasa.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, tidak bisa bekerja sendiri namun harus dibantu dan di dukung oleh semua pihak, terutama upaya memberikan kesadaran bahwa satu suara menentukan nasib bangsa dan negara.
"Jika hati nurani dan kesadaran pribadi muncul maka dengan sendirinya akan bisa memilah siapa calon yang benar-benar memiliki jejak rekam yang baik dan memiliki visi-misi yang jelas dalam hal pembangunan dan sebagainya," tuturnya.
Gustiar menambahkan kerja sama untuk meningkatkan partisipasi pemilih itu juga diharapkan dari pihak yang mempunyai kepentingan, seperti partai politik (parpol) dalam melakukan sosialisasi dengan cara memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sekitar.
Selain itu, KPU Kubu Raya sendiri melalui tingkat PPK dan PPS juga akan gencar melakukan sosialisasi terkait tahapan-tahapan dan tata cara menyalurkan hak suara pada Pilpres 9 Juli mendatang.
"Guna menyukseskan Pemilu 2014, kami akan melakukan sejumlah sosialisasi terkait menyalurkan hak suara pada pilpres mendatang. Hal ini dilakukan karena kita sebagai pihak penyelenggara tidak mau ada lagi masyarakat yang tidak menyalurkan hak pilihnya atau memilih golput," katanya.
Gustiar pun meminta kepada masyarakat khususnya di Kubu Raya untuk tetap cermat apabila pengumuman DPT sudah ditetapkan.
"Pastikan masyarakat itu telah terdaftar di DPT pada pilpres mendatang. Jika memang pada saat pengumuman DPT 9 Juli masih ada masyarakat Kubu Raya yang belum terdaftar di DPT, maka akan kita masukan ke DPK (Daftar Pemilih Khusus)," katanya.
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat agar memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden nanti. Dia menyatakan, partisipasi masyarakat diharapkan bisa memberikan harapan baru bagi Indonesia pada pesta demokrasi lima tahunan itu, sehingga berjalan lancar dan sukses," katanya lagi.
Menurut dia, dengan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput, maka harapan masyarakat dalam menentukan arah nasib pembangunan, perekonomian, infrastruktur daerah lima tahun ke depan bisa dilaksanakan sesuai visi-misi setiap capres dan cawapres tersebut.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kita menargetkan pada Pilpres 2014, diperkirakan bisa tercapai 90 persen tingkat partisipasi pemilih. Dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada pemilu legislatif 9 April hanya mencapai 74 persen," kata Ketua KPU Kubu Raya, Gustiar di Sungai Raya, Selasa.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, tidak bisa bekerja sendiri namun harus dibantu dan di dukung oleh semua pihak, terutama upaya memberikan kesadaran bahwa satu suara menentukan nasib bangsa dan negara.
"Jika hati nurani dan kesadaran pribadi muncul maka dengan sendirinya akan bisa memilah siapa calon yang benar-benar memiliki jejak rekam yang baik dan memiliki visi-misi yang jelas dalam hal pembangunan dan sebagainya," tuturnya.
Gustiar menambahkan kerja sama untuk meningkatkan partisipasi pemilih itu juga diharapkan dari pihak yang mempunyai kepentingan, seperti partai politik (parpol) dalam melakukan sosialisasi dengan cara memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sekitar.
Selain itu, KPU Kubu Raya sendiri melalui tingkat PPK dan PPS juga akan gencar melakukan sosialisasi terkait tahapan-tahapan dan tata cara menyalurkan hak suara pada Pilpres 9 Juli mendatang.
"Guna menyukseskan Pemilu 2014, kami akan melakukan sejumlah sosialisasi terkait menyalurkan hak suara pada pilpres mendatang. Hal ini dilakukan karena kita sebagai pihak penyelenggara tidak mau ada lagi masyarakat yang tidak menyalurkan hak pilihnya atau memilih golput," katanya.
Gustiar pun meminta kepada masyarakat khususnya di Kubu Raya untuk tetap cermat apabila pengumuman DPT sudah ditetapkan.
"Pastikan masyarakat itu telah terdaftar di DPT pada pilpres mendatang. Jika memang pada saat pengumuman DPT 9 Juli masih ada masyarakat Kubu Raya yang belum terdaftar di DPT, maka akan kita masukan ke DPK (Daftar Pemilih Khusus)," katanya.
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat agar memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden nanti. Dia menyatakan, partisipasi masyarakat diharapkan bisa memberikan harapan baru bagi Indonesia pada pesta demokrasi lima tahunan itu, sehingga berjalan lancar dan sukses," katanya lagi.
Menurut dia, dengan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput, maka harapan masyarakat dalam menentukan arah nasib pembangunan, perekonomian, infrastruktur daerah lima tahun ke depan bisa dilaksanakan sesuai visi-misi setiap capres dan cawapres tersebut.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014