Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 3.800 atlet dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat turun pada 35 cabang olahraga pada Pekan Olahraga Provinsi Kalbar XI, 7-15 Juni 2014.

"Digelarnya Porprov sebagai ajang persiapan pada Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat," kata Ketua KONI Kalbar Syarif Mahmud Alkadrie pada pembukaan Porprov di Pontianak, Sabtu.

Mahmud menjelaskan diselenggarakannya Porprov sebagai ajang untuk mencari bibit atlet berprestasi di bidang olah raga apa saja untuk dikirim pada PON 2016.

"Satu tekat kami, yakni mencari atlet, official, dan wasit terbaik pada masing-masing cabor, untuk mengantarkan Kalbar meningkatkan prestasi di pentas PON 2016," ungkapnya.

Menurut dia pihaknya memang memfokuskan mencari atlet-atlet terbaik asli daerah.

"Kami bisa membuktikan bahwa Kalbar bisa, bisa bersaing dengan daerah lainnya, bisa menunjukkan prestasi, dan bisa memperbaiki peringkat di tingkat nasional pada PON mendatang," kata Mahmud.

Menurut dia keseriusan KONI dan Pemprov Kalbar memang tidak perlu atlet khawatirkan, sejauh para atlet memiliki keinginan untuk memajukan olah raga Kalbar, KONI beserta pemerintah akan terus mendorong, memfasilitasi, dan membina mereka.

"Kami akan terus ada untuk atlet, atlet punya tekad besar untuk olah raga Kalbar, dan taket kami (KONI dan pemerintah) juga jauh lebih besar untuk memajukan dunia olah raga," katanya.

Pembukan Porprov Kalbar selain di hadiri unsur muspida Pemprov Kalbar, juga turut hadir tokoh nasional asal Kalbar Oesman Sapta Oedang dalam deretan bangku VIP, sementara Gubernur Kalbar Cornelis tak bisa hadir dalam pembukaan karena sedang ke luar kota.

Dalam pembukaan Porprov itu juga dimeraihkan atraksi baru, yakni kolaborasi sembilan cabang olahraga bela diri, diantaranya silat, taekwondo, wushu, tarung derajat dan gulat.

(A057/N002)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014