Pontianak (Antara Kalbar) - Sejumlah organisasi dan lembaga non pemerintah menggelar pelatihan tentang jurnalisme kepada warga Kota Singkawang selama dua hari sejak Rabu (18/6).

Menurut Direktur LPS Air Deman Huri saat dihubungi di Pontianak, Kamis menuturkan, jurnalisme warga untuk menyampaikan informasi perkembangan yang terjadi di Kota Singkawang ke publik.

Menurut dia, beragam isu dapat dimunculkan seperti pendidikan, ekonomi dan kesehatan. "Warga dapat menyampaikan informasi yang tidak disampaikan oleh media main," kata dia.

Pelatihan itu mengajarkan peserta cara menulis berita dan mengolah berita dari data yang tersedia.

Deman Huri menambahkan, sehingga warga tidak hanya mengetahui berita mengenai Piala Dunia, tapi juga informasi sekitar mengenai Singkawang.

Pelatihan yang digelar di Aula Kantor Bappeda Kota Singkawang itu mengangkat tema "Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Palayanan Publik".

Program tersebut terselenggara berkat kerja sama antara USAID Indonesia, LPS AIR, Bappeda Pemkot Singkawang , dan lembaga KINERJA.

Sekretaris Bappeda Kota Singkawang Aprianto mengatakan pihaknya sangat mendukung pelatihan ini agar para peserta jurnalisme warga ini dapat mengimplementasikan apa yang diperoleh.

Ia berharap, pelatihan itu membuka peluang bagi Singkawang untuk disebarluaskan ke seluruh dunia salah satunya melalui media sosial.

Pemerintah, kata dia, dapat menindaklanjuti informasi yang disampaikan warga.

Fasilitator Daerah Media - OMP LPS-AIR Umar Faruq menyatakan, pelatihan Jurnalisme Warga ini harapannya warga mampu mengekspresikan keinginannya untuk memberitakan segala informasi yang layak didapat oleh warga Singkawang melalui tulisan.

"Harapan saya juga dapat menularkan kepada warga Kota Singkawang lainnya untuk berpartisipasi aktif menginformasikan segala hal terkait pelayanan publik," kata Umar Faruq.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014