Pamekasan (Antara Kalbar) - Lagu berjudul "Kita Adalah Satu" merupakan lagu perdana yang dinyanyikan Raja Dangdut Rhoma Irama dalam konser untuk mengawali kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Stadion Pamekasan, Jawa Timur, Kamis.
Lagu yang menggambarkan perbedaan suku, agama, dan ras, namun tetap bisa bersatu dalam bingkai NKRI ini mampu membius ribuan pengunjung dan simpatisan enam partai koalisi pendukung pasangan Prabowo-Hatta yang hadir ke stadion di Jalan Stadion, Pamekasan itu.
"Makanya kita pilih nomor satu," kata Rhoma di akhir lagunya, sembari mendapatkan tepuk tangan ribuan hadirin di stadion itu.
Lagu kedua berjudul "Indonesia" yang menuturkan kesenjangan yang terjadi di negeri ini, menunjukkan bahwa hal itu merupakan persoalan bangsa yang perlu diselesaikan.
"Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin," demikian salah satu lirik lagu yang mengandung pesan kritik sosial untuk bangsa ini.
Selanjutnya lagu "Saiba" menempati lagu ketiga yang akhirnya disambung dengan penyampaikan pembacaan surat keputusan tentang susunan tim kampanye Prabowo-Hatta oleh Ketua DPP PPP KH Masykur Hasyim MM.
Setelah pembacaan surat keputusan itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii menyampaikan orasi politiknya.
Dalam kesempatan itu, Achmad Syafii menyatakan dirinya hari ini sengaja mengambil cuti kampanye demi untuk mengampanyekan pasangan calon presiden Prabowo-Hatta yang diusung Partai Gerindra, Golkar, PAN, PPP, PKS dan Partai Bulan Bintang.
"Kita perlu mendukung pasangan ini, karena selain berpengalaman, juga beliau adalah pemimpin yang tegas," kata Syafii.
Bupati Pamekasan Achmad menyampaikan orasi politiknya selama sekitar 15 menit dan selanjutnya disambung lagi dengan konser dangdut oleh si Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Groupnya.
Pada lagu keempat pascaorasi politik ini, Rhoma melantunkan lagu "Persatuan" pada konser yang mulai sejak pukul 13.30 WIB dan hingga pukul 15.30 WIB masih belum berakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Lagu yang menggambarkan perbedaan suku, agama, dan ras, namun tetap bisa bersatu dalam bingkai NKRI ini mampu membius ribuan pengunjung dan simpatisan enam partai koalisi pendukung pasangan Prabowo-Hatta yang hadir ke stadion di Jalan Stadion, Pamekasan itu.
"Makanya kita pilih nomor satu," kata Rhoma di akhir lagunya, sembari mendapatkan tepuk tangan ribuan hadirin di stadion itu.
Lagu kedua berjudul "Indonesia" yang menuturkan kesenjangan yang terjadi di negeri ini, menunjukkan bahwa hal itu merupakan persoalan bangsa yang perlu diselesaikan.
"Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin," demikian salah satu lirik lagu yang mengandung pesan kritik sosial untuk bangsa ini.
Selanjutnya lagu "Saiba" menempati lagu ketiga yang akhirnya disambung dengan penyampaikan pembacaan surat keputusan tentang susunan tim kampanye Prabowo-Hatta oleh Ketua DPP PPP KH Masykur Hasyim MM.
Setelah pembacaan surat keputusan itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii menyampaikan orasi politiknya.
Dalam kesempatan itu, Achmad Syafii menyatakan dirinya hari ini sengaja mengambil cuti kampanye demi untuk mengampanyekan pasangan calon presiden Prabowo-Hatta yang diusung Partai Gerindra, Golkar, PAN, PPP, PKS dan Partai Bulan Bintang.
"Kita perlu mendukung pasangan ini, karena selain berpengalaman, juga beliau adalah pemimpin yang tegas," kata Syafii.
Bupati Pamekasan Achmad menyampaikan orasi politiknya selama sekitar 15 menit dan selanjutnya disambung lagi dengan konser dangdut oleh si Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Groupnya.
Pada lagu keempat pascaorasi politik ini, Rhoma melantunkan lagu "Persatuan" pada konser yang mulai sejak pukul 13.30 WIB dan hingga pukul 15.30 WIB masih belum berakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014