Pontianak (Antara Kalbar) - Produsen notebook dan motherboard, ASUS, semakin memperkuat posisi di Indonesia seiring market share mencapai 32,6 persen untuk bisnis perangkat mobile computing di luar tablet.
Menurut Country Product Group Leader ASUS Indonesia, Juliana Cen saat dihubungi di Pontianak, Kamis, hasil tersebut berdasarkan rilis dari lembaga riset, Gfk, yang menunjukkan kondisi pasar hingga akhir Mei 2014.
"ASUS semakin memperkuat posisi di peringkat pertama bisnis perangkat mobile computing di luar tablet di Indonesia," kata dia.
Ia melanjutkan, hal itu merupakan raihan pertama ASUS sejak memasuki bisnis mobile computing atau notebook di Indonesia pada tahun 2007 dengan produk Eee PC.
Pada Mei tahun lalu, ASUS baru menempati peringkat kedua di industri mobile computing di Indonesia dengan pangsa pasar 18,7 persen. Kemudian naik menjadi 25,2 persen pada September 2013.
"Dalam waktu satu tahun, ASUS berhasil meningkatkan pangsa pasar di bisnis notebook hingga 13,9 persen di Indonesia," katanya.
Ia menambahkan, ASUS terus berinovasi dan ekspansi agar produknya semakin beragam dan lebih banyak pengguna.
Salah satunya, dengan masuk ke bisnis perangkat smartphone sejak April lalu melalui seri Zenfone yang mendapat minat tinggi dari seluruh dunia termasuk Indonesia.
Selain itu, ada seri PadFone 2 yang diluncurkan kuartal pertama tahun 2013, dilanjutkan dengan Padfone Mini. Kombinasi smartphone berukuran 4 inci dengan station berukuran 7 inci yang harganya lebih terjangkau.
Di tablet, ada versi terbaru dari Fonepad, berupa Fonepad 7 ME170CG yang sudah mendukung dual SIM di jaringan 3G HSPA+ serta memiliki kecepatan download hingga 42Mbps. Di Indonesia, Fonepad ini sudah beredar, dan diperkuat prosesor multicore Intel Z2520, dijual dengan harga menarik.
Sementara untuk kalangan usaha kecil, ASUS Indonesia menghadirkan produk notebook seperti ASUS Pro P series dan B series untuk segmen corporate, dan juga PC desktop dan All-in-One.
Menurut Juliana, segmen korporasi akan diperkuat pada kuartal ketiga 2014. "Selain itu, pada kuartal ini ASUS Indonesia juga sudah mulai melakukan penetrasi ke dunia pendidikan dengan produk-produk inovatif," kata Juliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Menurut Country Product Group Leader ASUS Indonesia, Juliana Cen saat dihubungi di Pontianak, Kamis, hasil tersebut berdasarkan rilis dari lembaga riset, Gfk, yang menunjukkan kondisi pasar hingga akhir Mei 2014.
"ASUS semakin memperkuat posisi di peringkat pertama bisnis perangkat mobile computing di luar tablet di Indonesia," kata dia.
Ia melanjutkan, hal itu merupakan raihan pertama ASUS sejak memasuki bisnis mobile computing atau notebook di Indonesia pada tahun 2007 dengan produk Eee PC.
Pada Mei tahun lalu, ASUS baru menempati peringkat kedua di industri mobile computing di Indonesia dengan pangsa pasar 18,7 persen. Kemudian naik menjadi 25,2 persen pada September 2013.
"Dalam waktu satu tahun, ASUS berhasil meningkatkan pangsa pasar di bisnis notebook hingga 13,9 persen di Indonesia," katanya.
Ia menambahkan, ASUS terus berinovasi dan ekspansi agar produknya semakin beragam dan lebih banyak pengguna.
Salah satunya, dengan masuk ke bisnis perangkat smartphone sejak April lalu melalui seri Zenfone yang mendapat minat tinggi dari seluruh dunia termasuk Indonesia.
Selain itu, ada seri PadFone 2 yang diluncurkan kuartal pertama tahun 2013, dilanjutkan dengan Padfone Mini. Kombinasi smartphone berukuran 4 inci dengan station berukuran 7 inci yang harganya lebih terjangkau.
Di tablet, ada versi terbaru dari Fonepad, berupa Fonepad 7 ME170CG yang sudah mendukung dual SIM di jaringan 3G HSPA+ serta memiliki kecepatan download hingga 42Mbps. Di Indonesia, Fonepad ini sudah beredar, dan diperkuat prosesor multicore Intel Z2520, dijual dengan harga menarik.
Sementara untuk kalangan usaha kecil, ASUS Indonesia menghadirkan produk notebook seperti ASUS Pro P series dan B series untuk segmen corporate, dan juga PC desktop dan All-in-One.
Menurut Juliana, segmen korporasi akan diperkuat pada kuartal ketiga 2014. "Selain itu, pada kuartal ini ASUS Indonesia juga sudah mulai melakukan penetrasi ke dunia pendidikan dengan produk-produk inovatif," kata Juliana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014