Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Pontianak mengingatkan potensi kenaikan tinggi gelombang di perairan Kalimantan Barat (Kalbar) dan sekitarnya dalam beberapa hari mendatang.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Primastuti Indah Permatasari saat dihubungi di Pontianak, Senin, menuturkan ada peringatan mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk kawasan perairan Kepulauan Natuna dan utara Natuna.

"Sementara di perairan yang dekat dengan pantai Kalimantan Barat akan mengalami hujan hingga Selasa besok," kata dia.

Sedangkan tinggi gelombang maksimum di atas 2,5 - 3,5 meter kemungkinan terjadi di Laut Tiongkok Selatan sebelah utara Natuna dan perairan Kepulauan Natuna.

Keadaan cuaca untuk wilayah perairan Kalbar adalah hujan disertai guntur dan angin kencang.

Di perairan Kepulauan Anambas, tinggi gelombang maksimum mencapai 1,5 - 2,5 meter; Perairan Karimata juga sama ketinggiannya. Laut Jawa ketinggian gelombang berkisar 2 - 3 meter.

Perairan yang relatif lebih dekat dengan kawasan pantai gelombangnya lebih landai. Di Perairan Singkawang - Sambas, Pontianak dan Ketapang misalnya, ketinggian gelombang 1 - 2 meter.

Ia juga mengungkapkan adanya peningkatan air pasang yang cukup signifikan di Pelabuhan Dwikora Pontianak.

"Pasang maksimum terjadi pada jam 23.20 - 00.20 mencapai 1,6 meter," ujar dia.

Arah dan kecepatan angin dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 3 - 10 knots.

Perairan sebagai jalur logistik ke Kalbar akan mengalami kenaikan gelombang namun belum berdampak.

Kapal yang digunakan untuk mengangkut kebutuhan pokok ke Kalbar kapasitasnya cukup besar.

Klasifikasi bahaya gelombang berdasarkan jenis kapal sudah ada standarnya. Ketinggian gelombang dua meter berbahaya untuk pelayaran kapal tongkang dan kapal nelayan. Ketinggian gelombang tiga meter berbahaya untuk pelayaran kapal tongkang, nelayan, tugboat, kapal roro, feri, sedangkan untuk ketinggian gelombang empat hingga lima meter atau lebih, sangat berbahaya untuk semua jenis kapal. 

(T011/B012)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014