Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat menyediakan ribuan helai seragam sekolah gratis mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat, yang diberikan kepada siswa tidak mampu di kota itu.
"Program pemberian seragam gratis bagi siswa maupun siswi mulai dari tingkat SD hingga SMA/sederajat sudah kami lakukan sejak beberapa tahun terakhir," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Kamis.
Ia menjelaskan program pemberian seragam gratis bagi siswa dan siswi tidak mampu itu, dilakukan guna meringakan beban masyarakat yang tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya.
"Sehingga tidak ada alasan lagi bagi orang tua yang tidak mampu untuk tidak menyekolahkan anak-anak mereka yang usia sekolah," ujarnya.
Sutramidji menambahkan pihaknya menyediakan program bantuan seragam sekolah gratis itu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak.
"Bagi orang tua yang tidak mampu cukup melaporkannya ke pihak sekolah, kemudian pihak sekolah mendata lalu menyerahkannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak untuk diberikan bantuan tersebut," katanya.
Pemkot Pontianak, menurut Sutarmidji telah menyediakan masing-masing empat ribu helai seragam sekolah gratis untuk SD hingga SMA/sederajat bagi siswa dan siswi tidak mampu tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengimbau kepada pihak sekolah negeri yang ada di kota itu, untuk tidak melakukan pemungutan uang bagi penerimaan siswa baru, seperti sumbangan uang pembangunan, iuran sekolah bulanan atau SPP dan lain sebagainya yang dinilai memberatkan orang tua.
"Sekolah-sekolah negeri tidak boleh lagi melakukan pungutan-pungutan seperti yang telah dilarang tersebut," ujar Sutarmidji.
(A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Program pemberian seragam gratis bagi siswa maupun siswi mulai dari tingkat SD hingga SMA/sederajat sudah kami lakukan sejak beberapa tahun terakhir," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Kamis.
Ia menjelaskan program pemberian seragam gratis bagi siswa dan siswi tidak mampu itu, dilakukan guna meringakan beban masyarakat yang tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya.
"Sehingga tidak ada alasan lagi bagi orang tua yang tidak mampu untuk tidak menyekolahkan anak-anak mereka yang usia sekolah," ujarnya.
Sutramidji menambahkan pihaknya menyediakan program bantuan seragam sekolah gratis itu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak.
"Bagi orang tua yang tidak mampu cukup melaporkannya ke pihak sekolah, kemudian pihak sekolah mendata lalu menyerahkannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak untuk diberikan bantuan tersebut," katanya.
Pemkot Pontianak, menurut Sutarmidji telah menyediakan masing-masing empat ribu helai seragam sekolah gratis untuk SD hingga SMA/sederajat bagi siswa dan siswi tidak mampu tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengimbau kepada pihak sekolah negeri yang ada di kota itu, untuk tidak melakukan pemungutan uang bagi penerimaan siswa baru, seperti sumbangan uang pembangunan, iuran sekolah bulanan atau SPP dan lain sebagainya yang dinilai memberatkan orang tua.
"Sekolah-sekolah negeri tidak boleh lagi melakukan pungutan-pungutan seperti yang telah dilarang tersebut," ujar Sutarmidji.
(A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014