Sambas (Antara Kalbar) - Pagi itu, tawa riuh anak-anak memecah keheningan SD 10 Perasak yang lama ditinggal libur Ramadhan oleh para penghuninya, termasuk kepala-kepala para tetangga sekolah yang sedang melaksanakan aktvitas pagi.

Anak-anak yang sebelumnya tidak mengetahui adanya kegiatan ini pun, mulai berdatangan mendekati kerumunan. Yah, pagi ini memang ada yang beda di SD 10 Perasak. Anak-anak yang sebelumnya mengaku masih terlelap tidur di jam pagi, kini beramai-ramai mengikuti kegiatan Cinta Ramadhan yang diadakan oleh Tim Squad Khatulistiwa Sekolah Guru Indonesia Angkatan VI.

Cinta Ramadhan adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan mengisi waktu ramadhan anak-anak dengan kegiatan-kegiatan positif sekaligus penanaman hikmah bulan puasa. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 9 dan 10 Juli 2014 ini sangat menarik antusiasme anak-anak. Terbukti dengan adanya 50 peserta yang ikut bergabung.

Peserta yang datang terdiri dari berbagai tingkatan kelas sekolah dasar. Bahkan, beberapa peserta belum terdaftar sebagai murid alias belum sekolah.

Kegiatan ini memiliki beberapa sub kegiatan yang diharapkan mampu menjadi sarana dakwah yang mengasyikkan. Diawali dengan perkenalan yang bersahabat, anak-anak dengan lantang menyerukan nama dan cita-citanya di masa depan.

Malam hari setelah shalat tarwih diisi dengan kelas mendongeng dengan tujuan untuk menanamkan pesan bahwa ”dibalik kesulitan ada kemudahan” lewat cerita Kancil dan Singa.

Pelataran Mesjid Muhajirin Dusun Mentibar pun ramai dengan gelak tawa anak-anak yang khusyu’ mendengarkan dongeng.

Di hari kedua pelaksanaan, kegiatan lebih padat lagi. Mengambil lokasi di SD 10 Perasak, peserta yang ikut diajak untuk membuka pagi dengan senam.

hanya itu, outbound sebagai sarana melatih kerja sama turut dilakukan. Ada 5 pos dengan 5 games yang berbeda. Meski cukup menguras tenaga, semangat mereka  untuk tetap berpuasa tidak luntur.

Selepas dzuhur, nonton bareng film di Mesjid menghadirkan kisah Nabi Sulaiman. Sebuah film yang diharapkan mampu membangkitkan lagi semangat cita rasul kepada anak-anak di tengah maraknya anak-anak yang mengidolakan para artis. Rangkaian kegiatan ini kemudian ditutup dengan buka puasa bersama. Bubur pedas ala sambas menjadi menu spesialnya.

(Jurnalisme warga / Sekolah Guru Indonesia)

Pewarta: Mutmainna Fil Jannah*

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014