Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kedisiplinan sebagai bentuk dampak positif setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
"Semoga dalam bulan suci Ramadhan 1445 H yang telah kita jalani bersama, membuat ASN semakin terlatih dalam meningkatkan kedisiplinan khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia juga meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Sambas juga memaknai esensi Idul Fitri 1445 Hijriah yang merupakan hari kemenangan bagi kaum Muslim dalam mengukuhkan setiap pribadi untuk kembali kepada kesucian dan kemurnian sesuai fitrah manusia.
“Marilah kita rayakan Idul Fitri ini dengan penuh rasa syukur dan penuh kebahagiaan. Saya mohon maaf lahir dan batin, minal aidin wal faizin. taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga kita semua dapat dipertemukan kembali dengan Ramadhan dan Idul Fitri pada tahun yang akan datang,” kata dia.
Saat perayaan Idul Fitri 1455 H Bupati Sambas juga membuka rumah terbuka untuk lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat umum. Momen tersebut dijadikan oleh orang nomor satu tersebut untuk memperkuat silahturahmi.
"Rumah terbuka Lebaran 2024 di Rumah Dinas Bupati Sambas menjadi ajang silaturahim dan bertemu langsung dengan masyarakat, " kata dia.
Bupati Sambas Satono memimpin apel perdana setelah cuti Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa (16/04/2024) di Halaman Kantor Bupati Sambas.
Pada Selasa, 16 April 2024 usai apel yang dihadiri Sekda Sambas, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda dan seluruh Kepala OPD, serta ribuan ASN, Pemkab Sambas juga menggelar Halal Bihalal dengan seluruh pejabat dan ASN. Hal itu untuk memperkuat kembali silaturahmi dan saling memaafkan antara ASN dan pimpinan.