Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya melakukan pengawasan kelaikan daging olahan yang beredar pada beberapa pasar tradisional yang ada di kabupaten itu.

"Dalam hal ini kita bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan pengawasan terhadap daging yang beredar di tengah masyarakat dan akan kita intensifkan hingga pelaksanaan Lebaran nanti," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, dr Berly GS,M.PPM di Sungai Raya, Minggu.

Dia menyatakan, meningkatnya jumlah konsumsi daging maupun kebutuhan pokok lainnya pada saat bulan Ramadhan ini pastinya perlu pengawasan ekstra oleh pemerintah terkait untuk dapat memantau produksi hingga peredaran daging di tengah masyarakat.

"Untuk di Kubu Raya sendiri, pengelolaan seperti daging dan bahan-bahan lainnya yang melalui proses pengolahan kita lakukan pengawasan, untuk menghindari penyakit-penyakit yang membahayakan masyarakat ketika dikonsumsi nantinya, semua itu kita hindari sedari awal," tuturnya.

Berly menjelaskan, mengenai peredarannya sudah dilakukan pengawasan oleh Disperindag maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan di Kubu Raya.

"Kita selalu berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait terhadap perkembangan-perkembangan, baik itu pengelolaan maupun peredaran yang ada saat ini," katanya.

Mengenai pengawasan pengelolaan itu sendiri, lanjutnya, sangat berpengaruh terhadap asupan gizi masyarakat yang mengkonsumsi makanan olahan seperti salah satunya berbahan daging itu sendiri.

"Ketika pengawasan kita lakukan secara rutin, maka masyarakat setidaknya mengerti seperti apa asupan gizi jika mengkonsumsi menggunakan daging olahan dan lainnya," kata Berly.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Kubu Raya tetap mengedepankan ketelitian jika ingin membeli bahan-bahan olahan yang beredar seperti daging sapi dan ayam maupun lainnya untuk menghindari kadaluarsanya barang-barang yang beredar.

"Ketelitian dalam hal membeli daging harus diperhatikan dengan teliti, karena kondisi daging dengan keadaan baik atau kondisi daging dalam keadaan sudah lama akan terlihat jelas baik dari segi warna daging maupun kekenyalan daging yang sangat berbeda, ketelitian harus menjadi nomor satu," katanya.

(U.KR-RDO/F003)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014