Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat menjamin komoditas pangan strategis dalam kondisi sangat mencukupi guna menghadapi perkiraan permintaan saat Ramadhan dan Idul Fitri 1435 Hijriyah.

Pengarah TPID Provinsi Kalbar Christiandy Sanjaya dalam jumpa pers di Pontianak, Kamis menuturkan, berdasarkan pantauan yang dilakukan Pemprov Kalbar dan kabupaten kota, pergerakan harga barang relatif masih stabil.

Ia mengakui, menjelang hari besar keagamaan, harga komoditas pangan strategis umumnya mengalami peningkatan.

"Masyarakat perlu bijak dalam melakukan konsumsi dan tidak berbelanja diluar batas kewajaran," ujar dia.

Terkait hal itu, pemerintah akan melakukan sejumlah langkah seperti senantiasa memantau stok dan perkembangan harga, intervensi ke pasar, memprioritaskan moda transportasi angkutan yang membawa kebutuhan pokok masyarakat, memperbaiki infrastruktur di titik-titik jalur distribusi barang termasuk jalur alternatif.

Selain itu, melakukan pengendalian dan pengawasan penggunaan Bahan Bakar Minyak bersubsidi, termasuk meminta Pertamina UPms VI Pontianak untuk mengantisipasi cadangan/stok BBM dan elpiji yang aman sesuai kebutuhan masyarakat Kalbar.

Kemudian, menyediakan informasi terkait produksi, ketersediaan/stok dan harga sembako yang dipercaya, terkini dan mudah diakses oleh masyarakat guna meredam aksi spekulan yang dapat memicu terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga.

Memantau kesiapan armada transportasi dan jika diperlukan menambah intensitas dan/atau sarana/armada angkutan darat, laut dan udara.

"Kami juga mengimbau kepada perusahaan penerbangan agar dapat mengendalikan harga penjualan tiket," kata dia.

Sementara untuk keamanan penyaluran barang, pihak berwenang diminta menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan ingin memanfaatkan momentum Hari Raya.

Ia juga meminta media untuk menyampaikan pemberitaan yang proporsional agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan kredibel.

Hadir sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Kalbar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Hilman Tisnawan serta pihak terkait.

***2***

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014