Ngabang (Antara Kalbar) - Menjelang hari raya Idul Fitri ini, Dinas Pertanian Kabupaten Landak tetap melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang akan disembelih, terutama ternak sapi.
"Tujuannya untuk mengetahui kualitas dari daging hewan bersangkutan," ujar Kabid Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian Landak, Gusti Basrun, di Ngabang, Jumat.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan ini sudah menjadi kegiatan rutin dari instansi tersebut. Mereka sudah melakukan antisipasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak, terutama sapi.
"Apalagi menjelang lebaran ini, masyarakat membeli daging sapi secara besar-besaran," ujarnya.
Dikatakannya, tugas pemeriksaan hewan ternak itu sudah menjadi Tupoksi di Dinas Pertanian. Apalagi Dinas Pertanian Landak sendiri ada petugas yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak.
"Setiap waktu memeriksa kesehatan hewan ternak yang akan disembelih ditempat-tempat penyembelihan hewan," kata Basrun.
Ia mengakui, untuk di Landak sendiri sampai saat ini masih sangat kurang hewan-hewan ternak yang siap potong seperti sapi. Stok sapi yang ada di Landak ini masih banyak didatangkan dari luar Landak.
"Karena Landak sendiri tidak ada penggemukan terhadap sapi. Apalagi kata Basrun, peternak sapi di Landak ini memang belum tergerak pada kegiatan penggemukan sapi," ungkap Basrun.
Padahal sambungnya, populasi hewan ternak sapi di Landak ini cukup banyak. Sesuai hasil Sensus Pertanian pada bulan Mei 2013 lalu, populasi sapi di Landak sebanyak 7960 ekor. Populasi sapi ini menyebar se Landak. Populasi terbanyak yakni di Kecamatan Menyuke, Ngabang, Sengah Temila, Mempawah Hulu dan Menjalin.
"Jadi rata-rata populasinya diatas 200 ekor."
Basrun meyakini ketersediaan hewan ternak sapi jelang lebaran nanti di Landak tidak langka Meskipun banyak didatangkan dari luar Landak," tukas Basrun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Tujuannya untuk mengetahui kualitas dari daging hewan bersangkutan," ujar Kabid Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian Landak, Gusti Basrun, di Ngabang, Jumat.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan ini sudah menjadi kegiatan rutin dari instansi tersebut. Mereka sudah melakukan antisipasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak, terutama sapi.
"Apalagi menjelang lebaran ini, masyarakat membeli daging sapi secara besar-besaran," ujarnya.
Dikatakannya, tugas pemeriksaan hewan ternak itu sudah menjadi Tupoksi di Dinas Pertanian. Apalagi Dinas Pertanian Landak sendiri ada petugas yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak.
"Setiap waktu memeriksa kesehatan hewan ternak yang akan disembelih ditempat-tempat penyembelihan hewan," kata Basrun.
Ia mengakui, untuk di Landak sendiri sampai saat ini masih sangat kurang hewan-hewan ternak yang siap potong seperti sapi. Stok sapi yang ada di Landak ini masih banyak didatangkan dari luar Landak.
"Karena Landak sendiri tidak ada penggemukan terhadap sapi. Apalagi kata Basrun, peternak sapi di Landak ini memang belum tergerak pada kegiatan penggemukan sapi," ungkap Basrun.
Padahal sambungnya, populasi hewan ternak sapi di Landak ini cukup banyak. Sesuai hasil Sensus Pertanian pada bulan Mei 2013 lalu, populasi sapi di Landak sebanyak 7960 ekor. Populasi sapi ini menyebar se Landak. Populasi terbanyak yakni di Kecamatan Menyuke, Ngabang, Sengah Temila, Mempawah Hulu dan Menjalin.
"Jadi rata-rata populasinya diatas 200 ekor."
Basrun meyakini ketersediaan hewan ternak sapi jelang lebaran nanti di Landak tidak langka Meskipun banyak didatangkan dari luar Landak," tukas Basrun.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014