Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan kota setempat, telah menyiapkan sebanyak 2.500 ekor sapi untuk menjaga harga jual daging sapi sepanjang bulan Ramadhan dan Lebaran.
"Kami sudah menyiapkan sebanyak 2.500 lebih ekor sapi siap potong. Makanya sudah dua hari kita pantau harga masih stabil Rp120 ribu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro di Pontianak, Kamis.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar membeli daging sapi segar hanya dari sembilan pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak.
"Daging-daging di sembilan pasar tradisional itu, sudah terjamin kesehatan dan kehalalannya, karena dipotong di RPH (Rumah Potong Hewan) yang ada di Nipah Kuning dan Siantan," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya tidak bisa menjamin kesehatan dan kehalalannya untuk pemotongan yang dilakukan di luar RPH milik pemerintah.
Menurut dia, guna memberikan rasa aman pada masyarakat, pihaknya sudah sering melakukan razia. Namun memang masih ada ditemukan pedagang daging di luar lokasi resmi yang telah disediakan tersebut.
"Selain itu, guna menambah stok dan pasokan sapi, kami juga akan mendatangkan sapi dari Kalteng, sehingga harga daging sapi potong tetap stabil," katanya.
Selain sapi, untuk telur ayam ras dan daging ayam, pihaknya sudah berkomunikasi ke Asosiasi Agribisnis Perunggasan. "Telur ayam ras kami harapkan bisa tersedia 30 ton, sementara untuk ayam potong, sudah tersedia 300 ribu ekor yang tersedia di peternak di beberapa kota di Kalbar," ungkapnya.
"Insya Allah stok ayam potong aman, apalagi banyak juga peternak ayam yang di luar asosiasi tersebut," ujarnya.Budi Suyanto
Pemerintah Kota Pontianak menyiapkan 2.500 ekor sapi sepanjang Ramadhan-Lebaran
Kamis, 17 Mei 2018 12:58 WIB