Pontianak (Antara Kalbar) - Penjualan tiket pesawat maskapai Garuda Indonesia untuk tanggal sebelum dan setelah Lebaran hampir terjual habis dengan pencapaian diatas 80 persen.

General Manager Garuda Indonesia cabang Pontianak, Donald Jery, mengatakan untuk Lebaran tahun ini penjualan tiket Garuda sangat menggembirakan dan progresnya meningkat terus, saat ini saja tiket untuk jelang Lebaran sudah terjual diatas 80 persen begitu untuk setelah Lebaran.

"Kalau sekarang penjualannya sudah diatas 80 persen, terhitung dari H-7 tanggal 21 Juli sampai 27 Juli. Kalau untuk arus balik hingga H+7 dari tanggal 30 Juli sampai 6 Agustus sudah diatas 70 persen juga," katanya.

Menurut dia, peningkatan penjualan yang luar biasa ini selain disebabkan meningkatnya kebutuhan dan animo masyarakat akan moda transportasi udara, juga karena keluasan pesawat yang memang telah disiapkan Garuda tahun ini lebih besar dari tahun lalu.

"Kalau dulu kita menggunakan pesawat klasik dengan 96 seat meski frekuensi juga sama delapan 'flight' (penerbangan), kalau sekarang kami menggunakan pesawat yang lebih besar 737- 800 NG dengan 162 seat (tempat duduk). Jadi kapasitas penumpang bisa sampai 80 persen, sementara pertumbuhan penumpanngnya bisa mencapai 30 - 40 persen" jelasnya.

Kondisi itu, kata Jerry, mengharuskan persiapan arus mudik dan arus balik untuk Idul Fitri kali ini yang dilakukan Garuda lebih meningkat dari tahun lalu . Namun sementara ini Garuda belum akan menambah penerbangan untuk mengatasi lonjakan penumpang nantinya.

"Persiapan kita sudah lebih baik, bahkan jika terjadi lonjakan penumpang pun dengan kondisi saat ini kita masih siap. Opsi untuk menambah penerbangan pun tetap bisa dilaksanakan kalau memang dibutuhkan," jelasnya.

Untuk rute Pontianak-Jakarta arus datang dan arus baliknya hampir sama jumlah penumpangnya sehingga tidak ada kesulitan bagi Garuda karena tempat duduk yang tersedia selalu dalam kondisi penuh, apalagi dalam kondisi Lebaran sekarang hampir penuh semuanya.

"Semoga semuanya lancar dan penerbangan berjalan seperti yang kita harapkan" katanya mengakhiri.  

Pewarta: Syafarudin Ariansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014