Sekadau (Antara Kalbar) - Rangkaian kegiatan safari Ramadhan Pemkab Sekadau tahun 2014 berakhir pada Minggu (20/7) di Kecamatan Sekadau Hulu, yang dipusatkan di GPU Rawak, dan dihadiri langsung Bupati Sekadau, Simon Petrus.

"Ramadhan diharapkan bisa mempertebal iman umat yang menjalankan ibadah puasa. Diharapkan Ramadhan ini bisa meningkatkan keimanan umat muslim yang melaksanakannya,” ujar Camat Sekadau Hulu, Yohanes Bayen.

Tampak hadir dalam rombongan itu, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Andis, Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau, Mayor Azis. Hadir juga sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Sekadau. Kemudian ada sejumlah tokoh masyarakat, agama dan organisasi keagamaan di wilayah Sekadau Hulu.

"Puasa merupakan sebuah kewajiban bagi agama Islam. Karenanya, wajib bagi setiap umat untuk menjalankan puasa. Diharapkan ibadah Ramadhan ini bisa dijalankan dengan sungguh-sungguh oleh umat,” pesan Bupati Sekadau, Simon Petrus dalam sambutannya.

Simon menegaskan, Tuhan menciptakan manusia beragam-ragam suku, bangsa dan agama. Namun keberagaam itu diharapkan tidak memunculkan perpecahan. Salah satu cara agar bisa selalu hidup berdampingan, menurut Simon, adalah dengan meningkatkan keimanan. Semakin meningkatnya keimanan, tentunya kita juga akan semakin baik lagi dalam menjaga hubungan dengan sesama.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag KabupatenSekadau, M Taufik dalam tausiahnya mengungkapkan, saat ini tidak terasa puasa sudah menginjak hari-hari terakhir. Hari berikutnya hingga lebaran, merupakan hari dimana Allah akan nenjauhkan api neraka dari orang-orang yang bertaqwa.
Puasa, melatih kita untuk mengendalikan nafsu amarah.

“Nafsu amarah ini selalu mengarah ke hal-hal yang tidak baik dan berbau maksiat. Karena itu, saya berharap puasa yang dilaksanakan umat muslim selama bulan Ramadhan ini bisa membantu manusia untuk mengendalikan hawa nafsunya. Nafsu yang ingin berbuat maksiat ini lah yangharus dikendalikan,” paparnya. Safari Ramahdan tersebut juga di isi dengan pemberian bantuan kepada sejumlah tempat ibadah, kelompok tani, hingga kelompok pembudidayaan ikan.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014