Gaza City, Wilayah Palestina (Antara Kalbar/AFP) - Jenazah dari setidaknya 35 warga Palestina ditemukan dari reruntuhan di Gaza, Sabtu, meningkatkan jumlah korban tewas keseluruhan menjadi lebih dari 900 akibat serangan Israel di wilayah itu sejak 8 Juli, kata para petugas medis.

Juru bicara pelayanan darurat, Ashraf al-Qudra, mengatakan mayat-mayat itu diambil dalam tiga jam sejak gencatan senjata kemanusiaan mulai diberlakukan.

Tiga belas mayat itu ditemukan di Shejaiya di bagian timur Kota Gaza, 13 lebih di Deir al-Balah dan Nusseirat di Gaza tengah, serta sembilan di Gaza utara.

Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AFP  Sabtu bahwa kelompoknya menyetujui dan akan mengamati gencatan senjata Gaza 12 jam mulai (Sabtu) pagi ini.

Israel juga menyetujuinya dan  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, bahwa Israel akan memulai jeda 12 jam permusuhan Gaza dimulai pukul 07.00 waktu setempat (04.00 GMT) Sabtu, kata seorang pejabat AS Jumat.

Pejabat, yang berbicara kepada wartawan dengan syarat tak disebut namanya, membuat komentar ini ketika ditanya tentang pernyataan Kerry sebelumnya mengenai sikap Netanyahu di konferensi pers di Kairo.

Seorang pejabat Hamas sebelumnya mengatakan  kepada AFP  Sabtu bahwa kelompoknya akan mengamati gencatan senjata Gaza 12 jam mulai (Sabtu) pagi ini.

"Ada konsensus nasional mengenai gencatan senjata kemanusiaan ... selama 12 jam pada Sabtu, 08.00-20.00 waktu setempat, (0500-1700 GMT)," kata Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zukhri, kepada AFP.

"Ada konsensus nasional mengenai gencatan senjata kemanusiaan ... selama 12 jam pada Sabtu, 08.00-20.00 waktu setempat, (0500-1700 GMT)," kata Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zukhri, kepada AFP.

Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan Jumat malam bahwa Israel telah memutuskan gencatan senjata Gaza 12 jam secara sepihak mulai dari pukul 07.00 Sabtu pagi.

Belum ada komentar resmi dari Israel, tetapi surat kabar Haaretz mengutip seorang pejabat senior negara Yahudi yang tidak disebutkan namanya  mengkonfirmasikan mulai pukul 07.00 negaranya melakukan  gencatan senjata.

(SYS/A. Krisna)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014