Samarinda (Antara Kalbar) - Seorang ibu, warga Samarinda, Kalimantan Timur, melahirkan saat akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Islamic Centre.

Warga bernama Arianti itu melahirkan di halaman Islamic Centre sekitar pukul 07.20 Wita, atau sesaat sebelum Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak membacakan sambutan Idul Fitri di Samarinda, Senin.

Saat itu, panitia melalui pengeras suara menyampaikan informasi yang ditujukan kepada seorang jamaah yang bernama Haji Burhan bahwa anaknya akan melahirkan di dalam mobil di area parkir Islamic Centre.

Namun, hanya berselang beberapa saat kemudian, panitia Shalat Ied Islamic Centre meminta agar Haji Burhan segera ke mobil karena Irianti, anaknya telah melahirkan di dalam mobil.

Pengumuman panitia tersebut membuat ribuan warga yang akan melaksanakan shalat Ied di Islamic Centre terkejut.

Bahkan, beberapa warga mencoba mencari mobil dimana Irianti melahirkan namun akibat banyaknya jamaah yang mamadati halaman Islamic Centre sehingga mereka tidak bisa menemukannya.

"Kejadian ini merupakan hal yang jarang terjadi, ada orang melahirkan saat akan shalat Ied sehingga saya berniat memotretnya. Saya sempat mencari-cari, namun tidak berhasil menemukan karena ada ratusan mobil apalagi ribuan orang yang hilir mudik sehingga susah menemukannya," ungkap seorang warga Imron.

Walaupun sempat ada warga yang melahirkan, namun pelaksanaan shalat Ied di Islamic Centre yang dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur Mukmin Faisyal, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Nono Suharsono serta para Kepala SKPD Provinsi Kaltim, tetap berjalan lancar.

Sejak Senin pagi, ribuan warga memadati Islamic Centre untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri di masjid terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal tersebut.

Kawasan Islamic Centre memiliki luar delapan hektare dengan luas bangunan utama 43.500 meter persegi.

Pewarta: Amirullah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014