Pontianak (Antara Kalbar) - Dua kebakaran besar melanda Kota Pontianak pada Rabu (30/7), yakni berlokasi di pemukiman Siantan dan kawasan pertokoan di Kapuas Besar.
Kebakaran hebat di lokasi kebakaran, di Jl Situt Mahmut, Gang Makassar, Siantan Rabu (30/) menghanguskan sedikitnya 14 rumah dipemukiman padat penduduk itu.
Seorang petugas kepolisian dari Polsek Pontianak Utara yang berada di tempat kejadian mengatakan yang sudah terdata sebanyak 14 rumah. "Data sementata ada sekitat 14 pintu rumah yang terbakar," katanya.
Kebakaran di pemukiman padat penduduk itu berlangsung mulai jam 15.00 WIB. Mobil pemadam kebaran dari BPAS SIantan dikerahkan untuk memadamkan api yang membubung.
Petugas damkar sempat kesulitan air, yang memang banyak menyusut pada musim kering ini. Namun sekitar tiga jam, api sudah tuntas dipadamkan.
Sementara itu kebakaran juga melanda bangunan rumah dan toko (Ruko) di Pasar Kapuas Besar, Rabu malam (30/7) yang berlokasi di lokasi Jl Sultan Muhammad itu pada sekitar pukul 20.00 WIB.
Keterangan Humas Pemadam Kebakaran, Panca Bhakti, menyebutkan sedikitnya 22 ruko terbakar.
Ia mengatakan, cuaca panas menjadi faktor pendorong kebakartan. Apalagi desain awal ruko ini adalah loss pada bagian atas, dengan material kayu dan triplek, jadi api berkobar dengan cepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Kebakaran hebat di lokasi kebakaran, di Jl Situt Mahmut, Gang Makassar, Siantan Rabu (30/) menghanguskan sedikitnya 14 rumah dipemukiman padat penduduk itu.
Seorang petugas kepolisian dari Polsek Pontianak Utara yang berada di tempat kejadian mengatakan yang sudah terdata sebanyak 14 rumah. "Data sementata ada sekitat 14 pintu rumah yang terbakar," katanya.
Kebakaran di pemukiman padat penduduk itu berlangsung mulai jam 15.00 WIB. Mobil pemadam kebaran dari BPAS SIantan dikerahkan untuk memadamkan api yang membubung.
Petugas damkar sempat kesulitan air, yang memang banyak menyusut pada musim kering ini. Namun sekitar tiga jam, api sudah tuntas dipadamkan.
Sementara itu kebakaran juga melanda bangunan rumah dan toko (Ruko) di Pasar Kapuas Besar, Rabu malam (30/7) yang berlokasi di lokasi Jl Sultan Muhammad itu pada sekitar pukul 20.00 WIB.
Keterangan Humas Pemadam Kebakaran, Panca Bhakti, menyebutkan sedikitnya 22 ruko terbakar.
Ia mengatakan, cuaca panas menjadi faktor pendorong kebakartan. Apalagi desain awal ruko ini adalah loss pada bagian atas, dengan material kayu dan triplek, jadi api berkobar dengan cepat.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014