Pontianak  (Antara Kalbar) - Belasan rumah toko di Jalan Sultan Muhammad, Provinsi Kalimantan Barat, terbakar sejak Rabu malam (30/7) hingga Kamis pagi.

Kepala Kepolisian Sektor Pontianak Selatan Komisaris (Pol) Dudung Setyawan saat dihubungi di Pontianak, Kamis, mengatakan sebanyak 19 ruko hangus terbakar yang hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.

Ia menjelaskan seluruh ruko yang terbakar tidak dijadikan tempat tinggal oleh pemiliknya, dan hanya dijadikan gudang dan toko tempat menyimpan barang-barang dagangan pemiliknya saja.

"Proses pemadaman api berjalan lama karena petugas kebakaran kesulitan karena ruko tersebut dikunci dari luar oleh pemiliknya," ungkap Dudung.

Selain itu, barang-barang di dalam ruko umumnya mudah terbakar, seperti barang dari karet dan plastik sehingga menambah sulitnya petugas untuk memadamkan kobaran api tersebut.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran ini akibat arus pendek listrik," katanya.

Dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, tetapi kerugiannya bisa mencapai belasan hingga puluhan miliar rupiah, kata Dudung.

"Saat ini, lokasi kebakaran sudah kami pasangi garis polisi, sehingga untuk sementara hingga selesai penyelidikan, masyarakat dilarang masuk di kawasan kebakaran itu," kata Kapolsek Pontianak Selatan.

Belasan unit mobil pemadam dari berbagai milik Yayasan Pemadam Kebakaran milik swasta di Pontianak turut memadamkan kobaran api yang melahap belasan ruko di Jalan Sultan Muhammad, Kecamatan Pontianak Selatan tersebut. 



(U.A057/R007)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014