Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau, Kalimantan Barat, Simon Petrus mengimbau seluruh lapisan masyarakat setempat untuk tidak sembarangan membakar lahan mengingat  kemarau dan kabut asap menyelimuti sejumlah wilayah.
    
"Kebakaran hutan atau lahan bisa berdampak pada kerugian sosial dan ekonomi," katanya di Sekadau, Kamis.
    
Ia mengatakan, seluruh masyarakat peladang berpindah, para investor perkebunan yang sedang membuka lahan, perseroan terbatas dan koperasi, agar bersama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran lahan di musim kemarau.
    
Kebakaran itu lanjutnya, bisa mengganggu kesehatan, membahayakan penerbangan pesawat, serta kerugian sosial dan ekonom. "Buntut dari semua itu bisa berujung pada sengketa bahkan dapat dipidanakan," katanya.
    
Dia menekankan agar semua pihak sama-sama mengantisipasi persoalan tersebut. Hal sederhana tentu harus dimulai dari diri sendiri. Namun, khusus bagi perusahaan agar kiranya tidak membuka lahan dengan cara membakar.
    
"Puntung rokok tidak dibuang sembarangan, selain itu membakar sampah, membuat sekat bakar juga menjadi salah satu cara antisipasi. Namun, khusus untuk perusahaan besar tetap tidak membakar lahan, sangsinya jelas setiap perusahaan pasti mengetahui hal tersebut," kata dia lagi.      

Satu hal yang juga perlu ditekankan, katanya, diimbau kepada semua pihak baik itu SKPD maupun masyarakat tetap bersatu mencegah dan memadamkan kebakaran di tempatnya, katanya.

(Gan/N005)

Pewarta: Gansi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014