Pontianak (Antara Kalbar) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyerahkan bantuan senilai Rp1,53 miliar untuk berbagai program sosial di Provinsi Kalimantan Barat.
"Kalbar adalah kawasan yang harus mendapat perhatian karena bentang perbatasan dengan negara tetangga ratusan kilometer. Warga di perbatasan adalah duta bangsa di halaman terdepan NKRI," kata Salim Segaf dalam kunjungan ke Pontianak, Kamis.
Dalam kunjungan itu, kegiatan Mensos diantaranya meresmikan sarana ibadah serta memberikan beberapa paket bantuan.
Paket bantuan yang diserahkan, berupa RS-RTLH 100 unit Rp100 juta, sembako 100 paket Rp25 juta, sarana lingkungan dua unit Rp100 juta.
KUBE 20 kelompok Rp400 juta, serta Orang Dengan Kecacatan (ODK) di antaranya tiga kursi roda dan perlengkapan tidur.
Ia melanjutkan, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kemensos memperhatikan kawasan perbatasan dan gugus pulau.
"Sebab angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih tinggi, terutama warga rentan ekonomi. Salah satunya, keterlantaran dan kecacatan," ujar dia.
Kemensos melakukan implementasi program melalui penyuluhan sosial sebagai jalan membangun komitmen dan mempersiapkan penerima program dan kegiatan.
Untuk selanjutnya di bidang teknis menindaklanjuti dan warga penerima program ditetapkan atas dasar tingkat keterancaman, risiko dan skala prioritasnya.
(T011/R010)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kalbar adalah kawasan yang harus mendapat perhatian karena bentang perbatasan dengan negara tetangga ratusan kilometer. Warga di perbatasan adalah duta bangsa di halaman terdepan NKRI," kata Salim Segaf dalam kunjungan ke Pontianak, Kamis.
Dalam kunjungan itu, kegiatan Mensos diantaranya meresmikan sarana ibadah serta memberikan beberapa paket bantuan.
Paket bantuan yang diserahkan, berupa RS-RTLH 100 unit Rp100 juta, sembako 100 paket Rp25 juta, sarana lingkungan dua unit Rp100 juta.
KUBE 20 kelompok Rp400 juta, serta Orang Dengan Kecacatan (ODK) di antaranya tiga kursi roda dan perlengkapan tidur.
Ia melanjutkan, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kemensos memperhatikan kawasan perbatasan dan gugus pulau.
"Sebab angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih tinggi, terutama warga rentan ekonomi. Salah satunya, keterlantaran dan kecacatan," ujar dia.
Kemensos melakukan implementasi program melalui penyuluhan sosial sebagai jalan membangun komitmen dan mempersiapkan penerima program dan kegiatan.
Untuk selanjutnya di bidang teknis menindaklanjuti dan warga penerima program ditetapkan atas dasar tingkat keterancaman, risiko dan skala prioritasnya.
(T011/R010)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014