Ngabang (Antara Kalbar)  - Ratusan siswa SMKN 1 Ngabang Kabupaten Landak mengkerangkeng 'koruptor' dengan diarak keliling kota. Demikian salah satu teaterika yang digelar siswa dalam rangka program Pendidikan Anti Korupsi, Rabu (27/8).

Ratusan siswa SMKN Ngabang menggelar karnaval dengan membawa spanduk imbauan anti korupsi dengan star dari halaman SMKN keliling kota Ngabang pukul 07.00 dilanjutkan seminar anti korupsi dengan menghadirkan pemeteri dari Polres dan Kejari Ngabang.

Kepala SMKN 1 Ngabang Dominikus Dasit disela melepas karnaval mengatakan,  pendidikan anti korupsi untuk pelajar adalah program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ada 75 sekolah di Indonesia yang mendapat program itu dan 4 sekolah untuk di Kalbar, meliputi SMKN 1 Ngabang, SMAN 3 Pontianak, SMAN 1 Sungai Pinyuh dan SMAN 1 Sejangkung.

"Selain kegiatan karnaval, juga kami gelar sosialisasi tentang anti korupsi dengan mengundang siswa SMA di Landak, selanjutnya lomba karya tulis ilmiah tingkat pelajar, lomba majalah dinding tema anti korupsi dan terakhir aksi panggung," ungkap Domi.

Domi mengatakan, tujuan sejumlah kegiatan diantaranya agar sejak dini pendidikan anti korupsi ditanaman anak pelajar khususnya tingkat SLTA. Sehingga  mereka mengerti mana yang dikatakan korupsi dan mana yang tidak.

"Kegatan pendidikan anti korupsi tingkat pelajar ini sudah diprogramkan oleh Kemendikbud,  agar disekolah sejak dini diterapkan. Sehingga siswa sejak dini sudah memahami," tegas Domi.

Ia menambahkan, di dalam Kurikulum 2013 juga secara umum muncul berbicara tentang karakter. Sehingga pendidikan anti korupsi ini mendukung kurikulum yang menekankan kepada peserta dirik bagaimana karakter yang baik seperti korupsi.

"Jadi, anak didik ditekankan dengan pendidikan dengan menerapkan karekter yang positif. Salah satunya aksi karnaval dengan membawa poster anti korupsi," ujarnya.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014