Sungai Raya (Antara Kalbar) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kubu Raya mengingatkan tenaga honorer yang ada di kabupaten itu untuk mewaspadai penipuan yang kerap terjadi menjelang perekrutan tenaga honorer menjadi PNS (CPNS K2).

"Saya meminta agar tenaga honorer kategori dua (K2) waspada menjelang seleksi CPNS. Pasalnya, menjelang penerimaan CPNS marak kasus penipuan terkait rekrutmen CPNS dalam lingkup Kabupaten maupun kota di Indonesia," kata Kepala BKD Kubu Raya Kusyadi di Sungai Raya, Senin.

Dia mengatakan penipuan tersebut biasanya mencari tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi CPNS. Kondisi tersebut sering dimanfaatkan oknum penipu dengan iming-iming pelolosan tenaga honorer sebagai CPNS.

"Untuk itu, kami imbau tenaga honorer untuk selalu waspada. Ini masa-masa rawan dan marak penipuan," tuturnya.

Menurut dia, modus yang biasa digunakan pelaku adalah dengan mengaku kenal dengan pejabat di lingkungan BKN dan Pemkab, serta menjanjikan usaha pelolosan bagi tenaga honorer. Ketika korbannya percaya, pelaku kemudian menjalankan aksinya dengan meminta uang pembayaran DP sebelum mengikuti tes.

Namun setelah tes kemudian meminta sisa uang yang telah disepakati kedua belah pihak antara calo dan korban honorer dengan iming-iming diloloskan CPNS. Untuk itu, kata dia, janji-janji calo meluluskan tes sebagai CPNS agar tidak dipercaya.

"Maraknya calo CPNS di lingkungan kabupaten Kubu Raya maupun kabupaten lainnya, tenaga honorer K2 jangan mau termakan dengan hasutan calo. Sebab itu bentuk penipuan yang dimainkan untuk mendapatkan uang," katanya.

Dia menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya berperan dalam menyediakan tempat penyelenggaraan seleksi CPNS.

"Begitu juga dengan soal dan lembar jawab komputer (LJK), menjadi kewenangan pusat. Pemkab hanya memfasilitasi tempat saja," katanya

Sampai saat ini, lanjutnya, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya masih menunggu tindak lanjut dari Kemenpan dan BKN terkait pengajuan berkas penerimaan 138 orang CPNS K2.

"Untuk penerimaan CPNS K2 yang ditujukan bagi honorer yang sudah bekerja di atas lima tahun tersebut, sudah dikirim datanya kepada pemerintah pusat, sesuai dengan permintaan dari Kemenpan dan BKN RI. Jumlah honorer yang sudah kita ajukan untuk mengikuti tes CPNS K2 ada 138 orang," kata Kusyadi.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014