Cape Canaveral, Fla (Antara Kalbar/Reuters) - Sebuah asteroid berukuran sebesar rumah yang baru-baru ini ditemukan akan melintas relatif dekat dengan Bumi, Minggu, melewati satelit-satelit komunikasi yang mengelilingi planet ini, menurut para ilmuwan.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, asteroid yang dikenal sebagai 2014 RC itu tidak menimbulkan ancaman, meskipun pada jarak terdekatnya hanya akan berada sekitar sepersepuluh jarak dari bulan atau sekitar 25.000 mil (40.000 km) dari Bumi.
Satelit komunikasi dan cuaca umumnya terletak pada orbit sekitar 22.000 mil (36.000 km) di atas planet ini.
"Sekalipun obyek langit ini tampaknya tidak menimbulkan ancaman apapun pada Bumi atau satelit, jaraknya yang dekat menciptakan kesempatan unik bagi para peneliti untuk mengamati dan mempelajari i lebih lanjut tentang asteroid," kata NASA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa.
Dengan diameter sekitar 60 kaki (18 meter), Asteroid 2014RC akan terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, tetapi para pengamat bintang amatir dengan teleskop kecil mungkin bisa melihatnya sekilas saat asteroid itu melintas, kata NASA.
Asteroid 2014 RC sedikit lebih kecil dari asteroid berdiameter 65 kaki (20 meter) yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, tahun lalu.
Gelombang kejut dari ledakan itu, yang diperkirakan memiliki 30 kali lebih banyak energi daripada bom atom Hiroshima, meledakkan jendela dan merusak gedung-gedung.
Lebih dari 1.000 orang terluka akibat kaca dan puing-puing serta pecahan kaca yang beterbangan.
Pada hari yang sama dengan ledakan asteroid Chelyabinsk, asteroid lain yang lebih besar melintas dengan jarak terdekat sekitar 17.168 mil (27.630 km) dari Bumi, yang berada dalam jarak satelit komunikasi dan cuaca planet ini.
Pengunjung lain terdekat bumi terlihat pada 31 Agustus oleh Catalina Sky Survey di dekat Tucson, Arizona, dan dikonfirmasi kemudian oleh teleskop Pan-STARRS 1 di Hawaii.
Jarak terdekat asteroid itu adalah di Selandia Baru pada 6: 18 pagi, Senin, kata NASA. NASA saat ini melacak lebih dari 11 ribu asteroid yang melintas relatif dekat dengan Bumi.
(SYS/G.N.C. Aryani)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, asteroid yang dikenal sebagai 2014 RC itu tidak menimbulkan ancaman, meskipun pada jarak terdekatnya hanya akan berada sekitar sepersepuluh jarak dari bulan atau sekitar 25.000 mil (40.000 km) dari Bumi.
Satelit komunikasi dan cuaca umumnya terletak pada orbit sekitar 22.000 mil (36.000 km) di atas planet ini.
"Sekalipun obyek langit ini tampaknya tidak menimbulkan ancaman apapun pada Bumi atau satelit, jaraknya yang dekat menciptakan kesempatan unik bagi para peneliti untuk mengamati dan mempelajari i lebih lanjut tentang asteroid," kata NASA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa.
Dengan diameter sekitar 60 kaki (18 meter), Asteroid 2014RC akan terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, tetapi para pengamat bintang amatir dengan teleskop kecil mungkin bisa melihatnya sekilas saat asteroid itu melintas, kata NASA.
Asteroid 2014 RC sedikit lebih kecil dari asteroid berdiameter 65 kaki (20 meter) yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, tahun lalu.
Gelombang kejut dari ledakan itu, yang diperkirakan memiliki 30 kali lebih banyak energi daripada bom atom Hiroshima, meledakkan jendela dan merusak gedung-gedung.
Lebih dari 1.000 orang terluka akibat kaca dan puing-puing serta pecahan kaca yang beterbangan.
Pada hari yang sama dengan ledakan asteroid Chelyabinsk, asteroid lain yang lebih besar melintas dengan jarak terdekat sekitar 17.168 mil (27.630 km) dari Bumi, yang berada dalam jarak satelit komunikasi dan cuaca planet ini.
Pengunjung lain terdekat bumi terlihat pada 31 Agustus oleh Catalina Sky Survey di dekat Tucson, Arizona, dan dikonfirmasi kemudian oleh teleskop Pan-STARRS 1 di Hawaii.
Jarak terdekat asteroid itu adalah di Selandia Baru pada 6: 18 pagi, Senin, kata NASA. NASA saat ini melacak lebih dari 11 ribu asteroid yang melintas relatif dekat dengan Bumi.
(SYS/G.N.C. Aryani)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014