Sintang (Antara Kalbar) - Formasi CPNS Sintang untuk penerimaan tahun ini telah diterima oleh Pemkab Sintang.

Plt Sekda Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan formasi CPNS untuk Sintang telah dikeluarkan oleh Kementerian PAN dan RB.

"Meski formasinya sudah keluar, Sintang belum langsung membuka pendaftaran CPNS. Sebab sesuai kesepakatan dengan BKD Pemprov Kalbar, pendaftaran CPNS akan dibuka serentak se-Kalbar," katanya.

Ia menyampaikan BKD Pemprov Kalbar masih menunggu satu kabupaten lagi di Kalbar yang belum keluar formasi CPNS-nya. Dikatakannya, jika formasi dari kabupaten ini sudah keluar baru pendaftaran CPNS akan dibuka serentak.

"Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini, formasi CPNS kabupaten tersebut keluar sehingga pendaftaran CPNS bisa langsung dibuka," ungkapnya.

Yosepha mengungkapkan jumlah formasi CPNS untuk Sintang hanya 99 orang. Dari jumlah ini, formasi untuk fungsional umum paling banyak sedangkan tenaga kependidikan sebanyak 25 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 20 orang.

"Tahun ini memang lebih banyak formasi untuk fungsional umum karena beberapa tahun terakhir Sintang lebih banyak tenaga kependidikan dan kesehatan," jelasnya.

Dikatakannya, pendaftaran maupun tes CPNS dilaksanakan secara online. Untuk pendaftaran, masyarakat bisa mendaftar di website Kementerian PAN dan RB dengan menggunakan E-KTP.
"Setelah mendaftar secara online maka akan mendapatkan kode peserta dari pusat sehingga tidak bisa duplikasi. Baru setelah itu pendaftar menyampaikan surat lamarannya ke kabupaten yang dituju. Kalau ke Sintang silakan sampaikan surat lamarannya ke BKD Kabupaten Sintang," jelasnya.

Ia menyampaikan tes CPNS akan dilaksanakan dengan sistem CAT. Untuk Sintang akan dilaksanakan di laboratorium SMKN 1 Sintang. Peserta tes tidak diberi copyan soal karena soal tes sudah terformat di sistem komputer. Setelah tes selesai peserta bisa langsung melihat skor dirinya.
"Secara teknisnya bisa ditanyakan ke BKD," katanya menyarankan.

Yosepha menyampaikan jika pendaftarnya banyak, tes bisa dilaksanakan bertahap. Sekali tes kemungkinan sebanyak 100 orang dana dalam satu hari kemungkinan hanya lima shift. Jadi jika jumlah pendaftarnya mencapai 2 ribu orang maka tes akan dilaksanakan selama 4 hari.

Dia berharap mudah-mudahan anak daerah paham teknologi. Dikatakannya, lulusan perguruan tinggi dengan akreditasi C diperbolehkan mendaftar CPNS. Sebab tidak hanya Kalbar yang menolak jika lulusan perguruan tinggi akreditasi C tidak diperbolehkan mendaftar CPNS.
"Seluruh daerah di luar Jawa rata-rata menolak kebijakan tersebut sehingga dibatalkan," katanya lagi.

Dia mengatakan, bagi masyarakat yang belum memiliki E-KTP dan ingin mendaftar CPNS dapat membuat surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di daerahnya.
(Faiz/N005)

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014