Sintang (ANTARA) - Komandan Korem 121/Alambhana Wanawwai Brigadir Jenderal TNI Luqman Areif melepas keberangkatan pra tugas prajurit Batalyon Infanteri 642 Kapuas ke Sanggabuana, Provinsi Jawa Barat, dalam penugasan pengamanan perbatasan Indonesia - Papua Nugini (PNG) di wilayah Papua Barat.
"Tugas pengamanan perbatasan merupakan suatu tanggung jawab dan amanah dari negara yang harus diemban dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief, di Markas Yonif 642 Kapuas, di Sintang Kalimantan Barat, Senin.
Luqman mengatakan penugasan tersebut suatu kesempatan yang sangat berharga dalam karir sebagai prajurit yang belum tentu akan dialami pada kesempatan lain pada waktu yang akan datang.
Diketahui, sebelum berangkat menuju penugasan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, kurang lebih 400 personil Yonif 642 Kapuas tersebut terlebih dahulu akan melaksanakan pra tugas Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) di Sanggabuana.
Luqman menekankan kepada prajurit agar Satgas Pamtas Yonif 642 Kapuas untuk membulatkan tekad dan komitmen terkait dengan tugas yang akan dihadapi sehingga secara fisik maupun mental akan terkonsentrasi sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas ke depan.
Menurutnya, latihan yang nanti akan dilaksanakan tersebut agar dapat diikuti dengan sebaik-baiknya sehingga dapat dijadikan pengalaman dalam menghadapi segala kemungkinan permasalahan yang akan timbul selama penugasan di daerah perbatasan.
"Musuh yang berat itu bukan musuh yang sesungguhnya, melainkan adalah diri sendiri", tegas Luqman.
Pada acara pelepasan ratusan prajurit tersebut, juga melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh adat dengan melakukan tradisi tepung tawar untuk memohon restu seluruh masyarakat dan meminta keselamatan kepada sang pencipta selama pelaksanaan tugas di daerah perbatasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danrem berangkatkan Yonif 642/Kps tugas ke perbatasan RI-PNG