Semarang (Antara Kalbar) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berencana melaksanakan rapat kerja nasional di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 19-21 September, dengan mengusung beberapa agenda, kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo.

"Penyelenggaraan Rakernas PDIP ingin menyolidkan struktur partai dari tingkat pusat sampai daerah, pimpinan DPRD dari pusat sampai daerah, dari Presiden sampai bupati dan wali kota," kata Tjahjo Kumolo di Semarang, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan Tjahjo usai menghadiri Pendidikan dan Pelatihan Kader Madya DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, 5-7 September.

Menurut dia, tiga pilar partai tersebut harus solid sehingga pengambilan keputusan politik yang berkaitan dengan anggaran di pusat dan di daerah, peraturan daerah, undang-undang legislasi dan kebijakannya bisa saling mengontrol.

Tjahjo menjelaskan bahwa rakernas PDIP mendatang akan dihadiri oleh ketua-ketua DPC PDIP seluruh Indonesia, ketua, sekretaris, bendahara DPD PDIP se-Indonesia, kepala daerah kader PDIP se-Indonesia mulai bupati, wali kota, gubernur dan wakilnya, ketua DPRD mulai tingkat dua hingga satu, serta presiden terpilih Joko Widodo.

"Agenda utama rakernas adalah mengambil sebuah keputusan sebagaimana amanat kongres yang lalu dan terhitung mulai Oktober 2014 PDIP menyatakan diri sebagai partai yang berada di dalam pemerintahan ke depan," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa pada rakernas mendatang presiden terpilih Joko Widodo kemungkinan besar akan membuat "statement" tersendiri mengenai kabinet pemerintahan yang akan dibentuknya.

"Sekarang beliau sedang 'menggodok' dengan penuh berapa jumlah kementerian pada pemerintahannya, apakah ada penambahan atau penggabungan dan itu merupakan hak prerogatif presiden," katanya.

Hal itu, kata dia, akan masuk pada rencana strategis jangka pendek, menengah, dan panjang dari presiden terpilih Joko Widodo.

Pewarta: Wisnu Adhi N.

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014