Pontianak (Antara Kalbar) - Lembaga Penyiaran Publik RRI Pontianak akan menggelar lomba "Stand Up Beleter!!" untuk memeriahkan Hari Radio ke-69 yang puncaknya pada 11 September.

Menurut Panitia Pengarah Hari Radio - 69 LPP RRI Pontianak, Apolonius di Pontianak, Senin, peserta dapat menyampaikan kritik sosial terhadap kebijakan pemerintah dalam berbagai hal.

"Misalnya tentang pelayanan listrik, air bersih, pendidikan, kesehatan, jalan, atau infrastruktur lainnya," kata Apolonius.

Beleter merupakan kosa kata bahasa Melayu, dapat diartikan sebagai cerewet dalam bahasa Indonesia.

LPP RRI Pontianak telah mempunyai program "beleter" melalui saluran Pro 1. Kemudian, karena peminatnya cukup banyak, ia ingin menjadikannya sebagai sebuah lomba yang dikemas dalam unsur komedi.

"Seperti acara `stand up comedy`, yang banyak ditayangkan di televisi," kata Polo, panggilan akrabnya.

Ia melanjutkan, setiap peserta mendapat kesempatan selama lima menit untuk menyampaikan uneg-unegnya.

"Nanti kita akan siarkan secara langsung. Untuk itu, diperlukan `rambu-rambu` agar tidak kebablasan," ujar dia.

Penyampaian harus secara sopan, humoris dan menggunakan bahasa Melayu. Selain itu, tidak mendikreditkan seseorang atau pihak tertentu, serta tidak menghina.

Lomba tersebut rencananya digelar di Aula RRI Pontianak pada Selasa (9/9) pukul 09.00 WIB. Hingga menjelang penutupan, ada 10 orang yang sudah mendaftar.

Sejumlah kegiatan digelar terkait Hari Radio ke-69 tahun ini. Seperti gerak jalan sehat bersama masyarakat dan Indonesia Berdonor.

Sedangkan puncaknya berupa penyulutan obor pada tanggal 11 September di halaman Kantor LPP RII Pontianak.

***3***

T011



Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014