Pontianak (Antara Kalbar) - Bank Mandiri menargetkan 400 pengusaha muda baru melalui program Wirausaha Muda Mandiri di Provinsi Kalimantan Barat tahun ini.

Koordinator Program Wirausaha Muda Mandiri Regional Kalimantan, Maman Suratman di Pontianak, Kamis menuturkan, Kalbar tergolong produktif melahirkan pengusaha muda.

"Setiap tahun rata-rata 200 orang masuk menjadi anggota Wirausaha Muda Mandiri di Kalbar, khususnya Kota Pontianak. Kalbar juga konsisten mengirim utusan dalam lomba tingkat nasional," ujarnya.

Target yang dicanangkan untuk Kalbar juga lebih banyak dari provinsi lain di Kalimantan. Program ini sendiri memberikan pembinaan, pelatihan dan kemudahaan kredit usaha, serta fasilitas lain buat kaum muda Kalbar yang ingin menjadi pengusaha.

"Bank Mandiri sudah menyiapkan dana Rp2 miliar untuk program ini. Selain itu, akan ada bantuan modal usaha, maksimal Rp 50 juta per orang, yang mampu memenangkan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri," kata Maman saat pertemuan dengan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) BPD Kalbar.

Ia mengakui, terjadi pertumbuhan pengusaha baru, terutama dari anak muda, di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, lanjut Maman, jumlah tersebut masih belum cukup untuk membuat ekonomi Indonesia menyamai negara-negara maju.

"Singapura saja, 7-8 persen penduduknya adalah pengusaha. Indonesia idealnya adalah dua persen," katanya.

Sementara itu, Ketua Hipmi Kalbar, Muhammad Rifal mengatakan program Wirausaha Muda Mandiri membantu anak-anak muda yang ada di Kalbar untuk menjadi pengusaha yang sukses.

"Anak-anak muda kita diberi pelatihan dan pembinaan bagaimana menjadi sukses. Semoga hal semacam ini bisa diikuti pihak lainnya karena Indonesia memerlukan lebih banyak pengusaha tangguh," katanya.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014