Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, membentuk karakter kemandirian generasi muda di daerah itu melalui kemah dan lomba Pramuka penggalang.
"Kemandirian menjadi pondasi penting dalam menghadapi tantangan kehidupan. Dengan menjadi mandiri, kita mampu mengembangkan potensi diri, menjadi inisiatif dan menjadi pionir dalam mencapai pribadi maupun bersama," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu Muhammad Akhir Armansyah di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan, kemah pramuka yang mengusung tema 'Membangun karakter mulia melalui kebersamaan dan kemandirian' itu mencerminkan nilai-nilai luhur yang harus menjadi landasan bagi setiap generasi muda.
Menurut dia, kebersamaan dan kemandirian adalah dua hal yang saling melengkapi dan menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter yang mulia.
Karena itu, kata dia, diharapkan para peserta dapat mengetahui bahwa bekerja sama bukan hanya sekedar bentuk kolaborasi tapi juga semangat gotong royong yang semakin memperkuat ikatan sosial melalui kebersamaan
"Sementara kemampuan mandiri membantu agar tumbuh sebagai individu yang memiliki daya kreativitas, keberanian dan kepercayaan diri," kata dia.
Anggota Pramuka tingkat penggalang yang berusia 11-15 tahun dikelompokkan dalam beberapa satuan-satuan kecil atau regu.
Armansyah menyebut kegiatan Pramuka penggalang tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis dan pengetahuan praktis, tetapi juga memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai luhur, integritas dan semangat juang.
Oleh karena itu, dia berharap giat tersebut menjadi momentum positif bagi pembentukan karakter para generasi muda Kota Palu dan menjadi langkah awal menuju masa depan yang gemilang.*