Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak tetap memprioritaskan peningkatan pembangunan kebutuhan dasar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015, kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.

"Peningkatan pembangunan kebutuhan dasar tersebut, seperti pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan sanitasi," kata Sutarmidji saat membuka Pemaparan Program dan Kegiatan SKPD di Lingkungan Pemkot Pontianak 2015, Kamis.

Ia menjelaskan pembangunan kebutuhan dasar tersebut di Pontianak sebenarnya sudah cukup bangus, tetapi dalam rangka peningkatan dan pemenuhan atas apa yang menjadi hak dari masyarakat.

"Seperti di bidang pendidikan, kami akan menerapkan aturan kantin yang di sekolah harus dikelola dengan sehat, yakni tidak menyediakan masakan yang sifatnya instan, karena akan berdampak pada kesehatan generasi bangsa," ungkapnya.

Sutarmidji menambahkan akan melakukan pembinaan terhadap pemilik kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah sehingga tidak lagi menjual makanan yang bisa membahayakan kesehatan anak-anak tersebut.

"Kami juga akan memfasilitasi terkait penguatan modal ataupun pinjaman modal kepada Bank Pasar," ujarnya.

Kemudian, program di tahun 2015, yakni menjaga agar tingkat penduduk miskin tidak mengalami kenaikan, akibat kenaikan dari bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan inflasi.

"Karena persentase penduduk miskin di Pontianak tidak boleh lebih dari enam persen, dari fluktuasi saat ini lima sampai enam persen," katanya.

Wali Kota Pontianak menambahkan pendapatan per kapita garis kemiskinan di Kota Pontianak standarnya Rp340 ribu/bulan, sementara angka nasional 240 ribu/bulan.

"Kalau di Kota Pontianak menggunakan standar nasional, maka angka kemiskinan di Pontianak tidak sampai lima persen," ujarnya.

Untuk bidang pelayanan kesehatan, Pemkot Pontianak akan mempercepat pembangunan penambahan sebanyak 150 tempat tidur di Rumah Sakit Sultan Syarif Muhammad Alkadrie Pontianak, kata Sutarmidji.



(U.A057/B/N005/N005) 25-09-2014 16:11:48

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014