Singkawang (Antara Kalbar) - Sebuah mobil kontainer bernopol KB 8218 NA menabrak pagar Mesjid Besar Baiturraman, Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu sekitar pukul 05.00 WIB.
Insiden itu tentu saja mengejutkan jamaah yang sedang membaca doa, usai melaksanakan shalat subuh di mesjid tersebut. "Kami sedang baca doa, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Namun insiden itu tidak sampai mengganggu kami yang sedang khusu' membaca doa," kata Ketua Pengurus Mesjid setempat, Awang Ahmadin, ditemui Rabu pagi.
Untungnya, kata Ahmadin, kendaraan jemaah tidak sedang terparkir di lokasi kejadian. "Biasanya banyak motor-motor jemaah disini, tapi tadi memang tidak ada," kata dia seraya menunjuk lokasi parkir kendaraan jemaah.
Menurut keterangan supir kontainer, Nurlak (40), warga Sungai Raya Pontianak, insiden terjadi itu terjadi, lantaran dia mau mengelakkan mobil yang melaju dari arah berlawanan. "Mau ngelakkan mobil, kalau ndak salah mobil kecil," kata supir yang membawa muatan Top Kopi ke Gudang Sakok itu di lokasi kejadian.
Tampak dari raut muka sang supir kelihatan shock. Namun dia sempat tidur di dalam mesjid tersebut. Sementara pantauan di lapangan, meski tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun pemandangan tersebut menjadi tontonan warga yang berada sekitar maupun pengendara yang sedang melintas.
Beberapa pengurus mesjid, terlihat sibuk menyapu pecahan-pecahan kaca yang berhamburan ke lantai, lantaran pagar mesjid itu ada yang berbahan dari kaca.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Insiden itu tentu saja mengejutkan jamaah yang sedang membaca doa, usai melaksanakan shalat subuh di mesjid tersebut. "Kami sedang baca doa, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Namun insiden itu tidak sampai mengganggu kami yang sedang khusu' membaca doa," kata Ketua Pengurus Mesjid setempat, Awang Ahmadin, ditemui Rabu pagi.
Untungnya, kata Ahmadin, kendaraan jemaah tidak sedang terparkir di lokasi kejadian. "Biasanya banyak motor-motor jemaah disini, tapi tadi memang tidak ada," kata dia seraya menunjuk lokasi parkir kendaraan jemaah.
Menurut keterangan supir kontainer, Nurlak (40), warga Sungai Raya Pontianak, insiden terjadi itu terjadi, lantaran dia mau mengelakkan mobil yang melaju dari arah berlawanan. "Mau ngelakkan mobil, kalau ndak salah mobil kecil," kata supir yang membawa muatan Top Kopi ke Gudang Sakok itu di lokasi kejadian.
Tampak dari raut muka sang supir kelihatan shock. Namun dia sempat tidur di dalam mesjid tersebut. Sementara pantauan di lapangan, meski tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun pemandangan tersebut menjadi tontonan warga yang berada sekitar maupun pengendara yang sedang melintas.
Beberapa pengurus mesjid, terlihat sibuk menyapu pecahan-pecahan kaca yang berhamburan ke lantai, lantaran pagar mesjid itu ada yang berbahan dari kaca.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014