Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, Ahmad Jaiz, menjadi imam sekaligus khatib pada Sholat Idul Adha 1435 Hijriah yang digelar di halaman Kompleks Perguruan Muhammadiyah Pontianak, Sabtu.

Sholat Idul Adha tersebut dihadiri ribuan jemaah umat Muslim yang datang dari berbagai kawasan di Pontianak dan sekitarnya.

Sebelum sholat, Pembimbing Sholat Idul Adha, Abdussamad, mengingatkan umat yang hadir untuk tidak mempersoalkan perbedaa hari dalam menyambut Idul Kurban kali ini.

"Kita telah menentukan pilihan sholat hari ini. Sementara saudara kita yang lain, insya Allah akan melaksanakan besok. Kami menyerukan perbedaan ini hendaknya tetap dalam kerangka ukhuwah islamiyah, kita tidak persoalkan perbedaan itu karena menyangkut keyakinan dan ilmu kita," katanya melalui pengeras suara.

Ia mengimbau jika ada yang menanggapi kurang baik mengenai perbedaan waktu itu, maka ditanggapi dengan baik sangka saja.

Sementara dalam khutbah sholat Idul Adha, Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Ahmad Jaiz, mengupas ibadah dan doa-doa yang selalu dipanjatkan Nabi Ibrahim AS.

Ahmad Jaiz mengatakan, Nabi Ibrahim AS selalu berdoa, di antaranya adalah untuk dirinya sendiri. Doa tersebut berbunyi " Ya Allah berikanlah aku hikmah dan masukkanlah aku dalam golongan orang-orang beriman."

Kemudian harapan Nabi Ibrahim kepada Allah untuk orang tuanya, agar orang tuanya dihindarkan dari berhala.

"Nabi Ibrahim juga selalu berharap untuk istrinya agar menjadi orang yang soleh," kata Ahmad Jaiz.

Kemudian, Nabi Ibrahim juga berdoa agar memiliki anak yang soleh. Maka lahirnya Nabi Ismail AS yang bersedia untuk dikurbankan.

"Inilah yang namanya Jihad Akbar. Nabi Ibrahim mengharapkan anak yang soleh untuk melanjutkan estafet perjuangan beriman kepada Allah SWT.

Khatib itu mengatakan, sejak zaman Nabi Ibrahim AS, telah membuka cakrawala berpikir untuk tidak ada kekufuran kepada allah. Di antaranya dengan menyingkirkan berhala-berhala.

Menurut Ahmad Jaiz, Nabi Ibrahim AS juga selalu berharap kepada Allah SWT atas negara dan bangsanya.

Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalbar menggelar sholat Idul Adha 1435 Hijriah di empat tempat. Selain di kompleks perguruan Muhammadiyah Pontianak, sholat juga digelar di Masjid Al Furqan , Jl Parit Haji Husin II, Masjid Besar Al-Fatwa Sungai Raya (Kubu Raya), dan terminal Mempawah Kabupaten Pontianak.

Khusus Kota Pontianak, Pengurus Wilayah Muhammadiyah menerima hewan kurban berupa 21 ekor sapi dan 21 ekor kambing.

Pewarta: Nurul Hayat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014