Jakarta (Antara Kalbar) - Giman, pejaja kue putu asal Malang, memenuhi nazarnya untuk berjalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta untuk menggantikan Amien Rais yang ingkar janji.
Dia tiba di Kantor DPP Partai PAN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pukul 11:10 WIB dengan kaos putih berkerah bertuliskan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) dan bercelana panjang hitam sambil membawa bendera merah putih yang diikat pada sebatang bambu.
"Saya ingin mengigatkan Amien Rais. supaya pak Amin Rais sadar dia tidak melaksanakan janjinya," katanya.
Dia mengatakan Amien Rais pernah berjanji akan jalan kaki bolak-balik dari Jakarta-Yogjakarta kalau pernyataan yang menyudutkan Prabowo terbukti ada.
Lanjut, dia mengatakan berangkat dari Malang tanggal 21 September 2014, tiba di Yogyakarta Senin, 29 September 2014.
"Dari Sleman ke Semarang, lanjut ke Alasroban, Pekalongan, Brebes, Cirebon, Indramayu, Cikampek, Kerawang, Bekasi kemudian menyusuri Kalimalang ke Jakarta. Tiba di markas Bara JP pada Minggu, 12 Oktober," katanya.
Kedatangannya disambut oleh sejumlah anggota Bara JP mengenakan topeng Amien Rais di depan Kantor DPP PAN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Giman di depan Kantor DPP PAN berkisar 10 menit kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Taman Ismail Marsuki (TIM), Jakarta.
"Saya mau istirahat dan mau bertemu dengan relawan Jokowi," katanya.
Sebelumnya, tanggal 29 september. Giman melakukan perjalanan dari Malang ke Yogyakarta untuk menjemput Amin Rais, namun saat itu Amin Rais berangkat duluan untuk menghadiri pelantikan anaknya, Hanafi Rais yang menjadi anggota DPR.
"Ya, saya kecewa tidak bisa bertemu, tidak melaksanakan nazar bersama Pak Amien," katanya.
Selain itu, Giman juga menyampikan pesan kepada Jokowi, agar anak-anak Indonesia bisa bersekolah semua.
(SDP-94/E.S. Syafei)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Dia tiba di Kantor DPP Partai PAN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pukul 11:10 WIB dengan kaos putih berkerah bertuliskan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) dan bercelana panjang hitam sambil membawa bendera merah putih yang diikat pada sebatang bambu.
"Saya ingin mengigatkan Amien Rais. supaya pak Amin Rais sadar dia tidak melaksanakan janjinya," katanya.
Dia mengatakan Amien Rais pernah berjanji akan jalan kaki bolak-balik dari Jakarta-Yogjakarta kalau pernyataan yang menyudutkan Prabowo terbukti ada.
Lanjut, dia mengatakan berangkat dari Malang tanggal 21 September 2014, tiba di Yogyakarta Senin, 29 September 2014.
"Dari Sleman ke Semarang, lanjut ke Alasroban, Pekalongan, Brebes, Cirebon, Indramayu, Cikampek, Kerawang, Bekasi kemudian menyusuri Kalimalang ke Jakarta. Tiba di markas Bara JP pada Minggu, 12 Oktober," katanya.
Kedatangannya disambut oleh sejumlah anggota Bara JP mengenakan topeng Amien Rais di depan Kantor DPP PAN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Giman di depan Kantor DPP PAN berkisar 10 menit kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Taman Ismail Marsuki (TIM), Jakarta.
"Saya mau istirahat dan mau bertemu dengan relawan Jokowi," katanya.
Sebelumnya, tanggal 29 september. Giman melakukan perjalanan dari Malang ke Yogyakarta untuk menjemput Amin Rais, namun saat itu Amin Rais berangkat duluan untuk menghadiri pelantikan anaknya, Hanafi Rais yang menjadi anggota DPR.
"Ya, saya kecewa tidak bisa bertemu, tidak melaksanakan nazar bersama Pak Amien," katanya.
Selain itu, Giman juga menyampikan pesan kepada Jokowi, agar anak-anak Indonesia bisa bersekolah semua.
(SDP-94/E.S. Syafei)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014