Sintang (Antara Kalbar) - Pengangkatan guru agama di Kabupaten Sintang sangat minim. Akibatnya daerah ini kekurangan guru agama tidak hanya pada sekolah negeri namun hampir semua sekolah berbasis agama.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ahmad Sutarmin mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam pengembangan pendidikan keagamaan di sekolah. Sebab sudah sekian tahun tidak ada formasi guru agama dalam pengangkatan CPNS di Kabupaten Sintang.
Dia mengaku tidak tahu, apakah selama ini Pemkab Sintang tidak pernah mengajukan formasi guru agama dalam penerimaan CPNS atau formasi guru agama yang diajukan Pemkab Sintang tidak diterima oleh pemerintah pusat. “Kalau tidak adanya pengangkatan guru agama ini terus terjadi maka pendidikan agama di Kabupaten Sintang tidak akan maksimal. Apakah pendidikan agama akan dihapuskan sehingga tidak pernah ada pengangkatan guru agama PNS?,†tanyanya.
Sutarmin pun kembali mendesak Pemkab Sintang untuk mendesak pemerintah pusat membuka formasi guru agama dalam penerimaan CPNS di Kabupaten Sintang. Sebab saat ini di hampir di semua sekolah kekurangan guru agama.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Abdul Azis membenarkan bahwa hampir di setiap sekolah mengalami kekurangan guru agama.
Abdul mencontohkan yang terjadi di beberapa MTs swasta yang ada di Kabupaten Sintang. Di sekolah-sekolah tersebut hanya memiliki guru agama PNS dua sampai tiga orang saja. Begitu juga yang terjadi di Madrasyah Aliyah. “Ini jelas tidak sebanding dengan jumlah siswanya,†kata dia.
Ia mengatakan untuk mengimbangi kekurangan guru agama tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang memberikan keleluasaan pada masing-masing sekolah untuk mengangkat guru agama honorer. “Guru ini dibiayai oleh masing-masing sekolah,†ujarnya.
Dia mengatakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang tidak bosan-bosannya mengusulkan pengangkatan guru agama ke pemerintah pusat. Hanya saja hampir setiap usulan yang disampaikan tidak keseluruhanya diterima pemerintah pusat.
“Kami sudah sering mengusulkan. Hanya saja sampai sekarang belum ada realisasinya. Bahkan 2013 tidak ada satupun pengangkatan guru agama. Begitu juga tahun ini,†tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ahmad Sutarmin mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam pengembangan pendidikan keagamaan di sekolah. Sebab sudah sekian tahun tidak ada formasi guru agama dalam pengangkatan CPNS di Kabupaten Sintang.
Dia mengaku tidak tahu, apakah selama ini Pemkab Sintang tidak pernah mengajukan formasi guru agama dalam penerimaan CPNS atau formasi guru agama yang diajukan Pemkab Sintang tidak diterima oleh pemerintah pusat. “Kalau tidak adanya pengangkatan guru agama ini terus terjadi maka pendidikan agama di Kabupaten Sintang tidak akan maksimal. Apakah pendidikan agama akan dihapuskan sehingga tidak pernah ada pengangkatan guru agama PNS?,†tanyanya.
Sutarmin pun kembali mendesak Pemkab Sintang untuk mendesak pemerintah pusat membuka formasi guru agama dalam penerimaan CPNS di Kabupaten Sintang. Sebab saat ini di hampir di semua sekolah kekurangan guru agama.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Abdul Azis membenarkan bahwa hampir di setiap sekolah mengalami kekurangan guru agama.
Abdul mencontohkan yang terjadi di beberapa MTs swasta yang ada di Kabupaten Sintang. Di sekolah-sekolah tersebut hanya memiliki guru agama PNS dua sampai tiga orang saja. Begitu juga yang terjadi di Madrasyah Aliyah. “Ini jelas tidak sebanding dengan jumlah siswanya,†kata dia.
Ia mengatakan untuk mengimbangi kekurangan guru agama tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang memberikan keleluasaan pada masing-masing sekolah untuk mengangkat guru agama honorer. “Guru ini dibiayai oleh masing-masing sekolah,†ujarnya.
Dia mengatakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang tidak bosan-bosannya mengusulkan pengangkatan guru agama ke pemerintah pusat. Hanya saja hampir setiap usulan yang disampaikan tidak keseluruhanya diterima pemerintah pusat.
“Kami sudah sering mengusulkan. Hanya saja sampai sekarang belum ada realisasinya. Bahkan 2013 tidak ada satupun pengangkatan guru agama. Begitu juga tahun ini,†tuturnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014