Jakarta (Antara Kalbar) - Lembaga kajian dan penelitian publik Indo Barometer di Jakarta, Jumat, menyampaikan hasil analisis nama tokoh yang berpotensi besar menjadi calon menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyatakan, penyampaian daftar nama calon menteri bertujuan agar masyarakat dan media dapat memberikan masukan bagi pemerintahan baru Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden dalam Sidang Paripurna MPR RI pada 20 Oktober 2014.
"Jangan sampai ada calon menteri yang terlanjur masuk kabinet, tetapi ternyata punya masalah besar," ucapnya.
Ia menyebutkan daftar nama calon menteri diperoleh dari hasil penelusuran dari media massa, informasi dari kelompok masyarakat, dan narasumber kredibel dan relevan.
"Perubahan dan pergeseran nama-nama calon menteri dan nomenklatur kementerian masih bisa terjadi karena dinamika politik seperti yang sudah dinyatakan oleh Jokowi sendiri," ujar Qodari.
Ia menegaskan pemilihan dan penentuan calon menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
Berikut daftar nama calon menteri versi Indo Barometer:
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam Jend TNI (Purn) Luhut B Panjaitan, Jend TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, atau Jend TNI (Purn) Budiman.
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Faisal Basri, A. Tony Prasetyantono, atau Rini Soewandi.
3. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Lingkungan Hidup Laks. TNI (Purn) Tedjo Edhy, R.J Lino, atau Indroyono Soesilo.
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, atau Pramono Anung.
5. Menteri Sekretaris Negara Hasto Kristiyanto, Maruarar Sirait, atau Andi Widjajanto.
6. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, atau Isran Noor.
7. Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi, Arif Havas Ogroseno, atau Yuri Oktavian Thamrin.
8. Menteri Pertahanan Tjahjo Kumolo, Andi Widjajanto, atau Jend TNI (Purn) Budiman.
9. Menteri Transportasi Bambang Susantono, Ignatius Jonan, atau Saleh Husin.
10. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan atau Yohanes Surya.
11. Menteri Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait, Nusron Wahid, atau Yuddy Chrisnandi.
12. Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ignatius Jonan, atau Rini Soewandi.
13. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Imam Nachrowi, atau M. Nazar.
14. Menteri Hukum dan HAM Jimly Asshidiqie, Trimedya Panjaitan, atau A. Teras Narang.
15. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ali Maschan Moesa, M. Nazar.
16. Menteri Komunikasi dan Informasi Publik Ferry Mursyidan Baldan, Bachtiar Aly, atau Akbar Faisal.
17. Menteri Kedaulatan Pangan Iman Sugema, Eko Putro Sandjojo, atau Bayu Krisnamurti.
18. Menteri Pariwisata AAGN Puspayoga atau Rusdi Kirana.
19. Menteri Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Chalid Muhammad atau Mas Achmad Santosa.
20. Menteri Keuangan Sri Adiningsih, Faisal Basri, atau Bambang Brodjonegoro.
21. Menteri ESDM Karen Agustiawan, Kuntoro Mangkusubroto, atau Evita Legowo.
22. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Iryanti Sukamdani atau Khofifah Indar Parawansa.
23. Menteri Kemaritiman Rizal Sukma, Arif Satria, atau Indroyono Soesilo.
24. Menteri Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Djarot Saiful Hidayat, Abdullah Azwar Anas, atau Habel Melkias Suwae
25. Menteri Tenaga Kerja Rieke Diah Pitaloka, M. Jumhur Hidayat, atau Sarifuddin Sudding.
26. Menteri Koperasi dan UKM Khofifah Indar Parawansa, Erwin Aksa, atau Emron Pangkapi.
27. Menteri Infrastruktur dan Perumahan Rakyat Hermanto Dardak, Djoko Murjanto, atau Budi Yuwono.
28. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Arif Budimanta, Iman Sugema, atau Andrinof Chaniago.
29. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Pratikno, Ilham Akbar Habibie, atau Akhmaloka.
30. Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Teten Masduki, M. Jasin, atau Eko Prasodjo.
31. Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Akmal Taher, atau Tjandra Yoga Aditama.
32. Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi, Erwin Aksa, atau Sofyan Djalil.
33. Menteri Kehutanan M. Prakosa atau A. Teras Narang.
34. Jaksa Agung Todung Mulya Lubis, Trimedya Panjaitan, atau Artidjo Alkostar.
35. Kepala Staf Kepresidenan Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, atau Maruarar Sirait.
36. Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Lin Che Wei atau Mahendra Siregar.
37. Kepala UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) Kuntoro Mangkusubroto, Teten Masduki, atau M. Jasin.
38. Kepala BIN (Badan Intelejen Negara) As'ad, Marsma TNI (Purn) Ian Santoso Perdanakusuma, atau Jend TNI (Purn) Fachrul Rozy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyatakan, penyampaian daftar nama calon menteri bertujuan agar masyarakat dan media dapat memberikan masukan bagi pemerintahan baru Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden dalam Sidang Paripurna MPR RI pada 20 Oktober 2014.
"Jangan sampai ada calon menteri yang terlanjur masuk kabinet, tetapi ternyata punya masalah besar," ucapnya.
Ia menyebutkan daftar nama calon menteri diperoleh dari hasil penelusuran dari media massa, informasi dari kelompok masyarakat, dan narasumber kredibel dan relevan.
"Perubahan dan pergeseran nama-nama calon menteri dan nomenklatur kementerian masih bisa terjadi karena dinamika politik seperti yang sudah dinyatakan oleh Jokowi sendiri," ujar Qodari.
Ia menegaskan pemilihan dan penentuan calon menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
Berikut daftar nama calon menteri versi Indo Barometer:
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam Jend TNI (Purn) Luhut B Panjaitan, Jend TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, atau Jend TNI (Purn) Budiman.
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Faisal Basri, A. Tony Prasetyantono, atau Rini Soewandi.
3. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Lingkungan Hidup Laks. TNI (Purn) Tedjo Edhy, R.J Lino, atau Indroyono Soesilo.
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, atau Pramono Anung.
5. Menteri Sekretaris Negara Hasto Kristiyanto, Maruarar Sirait, atau Andi Widjajanto.
6. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, atau Isran Noor.
7. Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi, Arif Havas Ogroseno, atau Yuri Oktavian Thamrin.
8. Menteri Pertahanan Tjahjo Kumolo, Andi Widjajanto, atau Jend TNI (Purn) Budiman.
9. Menteri Transportasi Bambang Susantono, Ignatius Jonan, atau Saleh Husin.
10. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan atau Yohanes Surya.
11. Menteri Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait, Nusron Wahid, atau Yuddy Chrisnandi.
12. Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ignatius Jonan, atau Rini Soewandi.
13. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Imam Nachrowi, atau M. Nazar.
14. Menteri Hukum dan HAM Jimly Asshidiqie, Trimedya Panjaitan, atau A. Teras Narang.
15. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ali Maschan Moesa, M. Nazar.
16. Menteri Komunikasi dan Informasi Publik Ferry Mursyidan Baldan, Bachtiar Aly, atau Akbar Faisal.
17. Menteri Kedaulatan Pangan Iman Sugema, Eko Putro Sandjojo, atau Bayu Krisnamurti.
18. Menteri Pariwisata AAGN Puspayoga atau Rusdi Kirana.
19. Menteri Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Chalid Muhammad atau Mas Achmad Santosa.
20. Menteri Keuangan Sri Adiningsih, Faisal Basri, atau Bambang Brodjonegoro.
21. Menteri ESDM Karen Agustiawan, Kuntoro Mangkusubroto, atau Evita Legowo.
22. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Iryanti Sukamdani atau Khofifah Indar Parawansa.
23. Menteri Kemaritiman Rizal Sukma, Arif Satria, atau Indroyono Soesilo.
24. Menteri Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Djarot Saiful Hidayat, Abdullah Azwar Anas, atau Habel Melkias Suwae
25. Menteri Tenaga Kerja Rieke Diah Pitaloka, M. Jumhur Hidayat, atau Sarifuddin Sudding.
26. Menteri Koperasi dan UKM Khofifah Indar Parawansa, Erwin Aksa, atau Emron Pangkapi.
27. Menteri Infrastruktur dan Perumahan Rakyat Hermanto Dardak, Djoko Murjanto, atau Budi Yuwono.
28. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Arif Budimanta, Iman Sugema, atau Andrinof Chaniago.
29. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Pratikno, Ilham Akbar Habibie, atau Akhmaloka.
30. Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Teten Masduki, M. Jasin, atau Eko Prasodjo.
31. Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Akmal Taher, atau Tjandra Yoga Aditama.
32. Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi, Erwin Aksa, atau Sofyan Djalil.
33. Menteri Kehutanan M. Prakosa atau A. Teras Narang.
34. Jaksa Agung Todung Mulya Lubis, Trimedya Panjaitan, atau Artidjo Alkostar.
35. Kepala Staf Kepresidenan Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, atau Maruarar Sirait.
36. Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Lin Che Wei atau Mahendra Siregar.
37. Kepala UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) Kuntoro Mangkusubroto, Teten Masduki, atau M. Jasin.
38. Kepala BIN (Badan Intelejen Negara) As'ad, Marsma TNI (Purn) Ian Santoso Perdanakusuma, atau Jend TNI (Purn) Fachrul Rozy.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014