Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak dan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat membangun Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) guna mendekatkan pelayanan pada masyarakat sekitar Pasar Flamboyan atau pasar tradisional terbesar di Pontianak itu.

"Hari ini kami meresmikan dua unit BKPM sebagai wujud sinergi antara pemerintah dengan kepolisian, yakni di kawasan Pasar Flamboyan, dan Jalan Tanjungpura Pontianak," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Jumat.

Ia menjelaskan Pemkot terus berupaya mendekatkan pelayanan termasuk pelayanan polisi ke masyarakat salah satunya dengan dibentuknya BKPM tersebut.

Sutarmidji menambahkan Pemkot Pontianak terbuka dan siap menyediakan tempat apabila dibutuhkan, seperti pembangunan BKPM di titik-titik lainnya.

"BKPM ini merupakan salah satu wujud pelayanan publik juga, jadi dari pihak Polresta kalau memang butuh dibangunnya BKPM di tempat-tempat lain kami siap membantu," ujarnya.

Dalam waktu dekat ini, Pemkot juga akan membangun BKPM di tiga titik, yaitu di Pasar Dahlia, Komplek BLKI, dan Kelurahan Dalam Bugis Pontianak Timur. "Kota Pontianak ini kan kota jasa dan perdagangan, jadi untuk mengundang investor kami harus wujudkan Kota Pontianak yang aman dan tertib," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto mengapresiasi langkah Pemkot Pontianak yang telah berpartisipasi aktif bekerjasama dengan pihak kepolisian. "Kami apresiasi sekali dukungan dari bapak wali Kota Pontianak dalam mewujudkan upaya-upaya mendekatkan pelayanan kepolisian pada masyarakat.

Pembangunan pos BKPM ini merupakan salah satu wujud sinergi yang baik antara kepolisian dengan pemerintah, kata Arief.

"Adanya BKPM ini sejalan dengan kebijakan kepolisian untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat, yaitu dengan tindakan preemtif, preventif, dan solutif," jelasnya.

Nantinya, menurut dia, pihaknya akan menempatkan sepuluh petugas polisi di setiap pos BKPM. Mereka akan melakukan berbagai kegiatan seperti patroli di daerah tersebut. Dia mengingatkan masyarakat agar terus berhati-hati, serta mengingatkan pedagang agar jangan sampai menjual bahan dagangan yang mengandung bahan-bahan berbahaya. "Para petugas nanti juga akan bekerja bersama SKPD Pemerintah Kota Pontianak, seperti Satpol PPz, BBPOM, Disperindag, dan SKPD lainnya," ujar Arief.

Dua buah pos BKPM itu sudah dilengkapi sarana penunjang lainnya, seperti komputer dan televisi, serta data-data tentang Kota Pontianak.

Penanggung jawab pembangunan Pos BKPM, Utin Srilena berharap dengan adanya BKPM ini dapat membawa manfaat untuk semua pihak. "Kami sudah renovasi kedua bangunan pos BKPM beserta sarana penunjang lainnya. Ini merupakan partisipasi dari Pemkot Pontianak demi terwujudnya Kota Pontianak yang aman dan tertib seperti yang telah dideklarasikan saat Hari Jadi Kota Pontianak kemarin," ungkap Utin.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014