Jakarta (Antara Kalbar) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan upaya membangun dialog dan tidak ada pembicaraan terkait kabinet.
"Kemarin kan ada pertemuan. Pertemuan kemarin hanya dalam rangka silaturahim antarpimpinan nasional. Pertemuan dalam rangka membangun dialog. Bagaimana pun juga Presiden Jokowi adalah presiden rakyat Indonesia. Di situ tentang kepentingan bangsa dan negara. Bukan hal-hal terkait kabinet," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, di Jakarta, Jumat.
Mantan anggota Tim Transisi tersebut menambahkan, penentuan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif dari presiden Joko Widodo.
"Ya kalau kabinet itu sepenuhnya hak prerogatif dari presiden. Sehingga pertemuam dengan Partai Gerindra belum dimaknakan dengan hal tersebut. Yang terpenting bagaimana bagian bangsa dan negara ini dan kerja sama dan membangun serta menghormati tugas dan fungsi masing-masing," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto bertemu dengan anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Luhut Panjaitan di Hotel Hyatt, Jakarta, Kamis (23/10).
Sementara itu, pada Jumat ini, Presiden Jokowi masih melakukan pemanggilan terhadap sejumlah nama ke Istana Presiden di antaranya Anies Baswedan (mantan Deputi Tim Transisi yang juga Rektor Universitas Paramadina) serta Politisi PDIP Yasona Laoly.
Sedangkan perwakilan dari Papua, Alof, mengaku akan menyerahkan profil Laksamana Pertama TNI (Purn) Dick Henk Wabiser kepada Presiden Jokowi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kemarin kan ada pertemuan. Pertemuan kemarin hanya dalam rangka silaturahim antarpimpinan nasional. Pertemuan dalam rangka membangun dialog. Bagaimana pun juga Presiden Jokowi adalah presiden rakyat Indonesia. Di situ tentang kepentingan bangsa dan negara. Bukan hal-hal terkait kabinet," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, di Jakarta, Jumat.
Mantan anggota Tim Transisi tersebut menambahkan, penentuan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif dari presiden Joko Widodo.
"Ya kalau kabinet itu sepenuhnya hak prerogatif dari presiden. Sehingga pertemuam dengan Partai Gerindra belum dimaknakan dengan hal tersebut. Yang terpenting bagaimana bagian bangsa dan negara ini dan kerja sama dan membangun serta menghormati tugas dan fungsi masing-masing," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto bertemu dengan anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Luhut Panjaitan di Hotel Hyatt, Jakarta, Kamis (23/10).
Sementara itu, pada Jumat ini, Presiden Jokowi masih melakukan pemanggilan terhadap sejumlah nama ke Istana Presiden di antaranya Anies Baswedan (mantan Deputi Tim Transisi yang juga Rektor Universitas Paramadina) serta Politisi PDIP Yasona Laoly.
Sedangkan perwakilan dari Papua, Alof, mengaku akan menyerahkan profil Laksamana Pertama TNI (Purn) Dick Henk Wabiser kepada Presiden Jokowi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014