Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Juliansyah mengingatkan masyarakat kabupaten itu mewaspadai terjadinya banjir, karena saat ini mulai memasuki musim hujan.

"Khususnya untuk daerah yang rawan terjadi banjir seperti di beberapa desa di Kecamatan Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, Sungai Raya dan Sungai Kakap. Kami perlu mewaspadai karena akan memasuki bulan November dan Desembar yang diprediksi akan terjadi hujan yang berlebihan sangat mungkin terjadi bencana banjir," kata Juliansyah di Sungai Raya, Minggu.

Dia menyatakan, sudah melakukan pemetaan daerah di Kubu Raya yang paling berpotensi terjadinya banjir. Jenis banjir yang biasa terjadi di Kubu Raya berupa banjir rob atau banjir air pasang yang biasa terjadi setiap tahunnya.

"Biasaya bagi kebanyakan masyarakat, banjir seperti itu sudah biasa terjadi. Tetapi yang akan kami antisipasi jangan sampai kejadian tersebut membuat masyarakat mengungsi," tuturnya.

Juliansyah menambahkan, akan bekerja ekstra melihat ada tiga potensi bencana di Kubu Raya. Namun hanya dua bencana yang bisa

dilakukan upaya antisipasi. Yakni bencana kebakaran lahan dan banjir.

"Sedangkan bencana angin puting beliung yang kerap terjadi di Kubu Raya sangat menyulit kami untuk melakukan antisipasi karena sifatnya insidentil. Kalau peristiwa angin puting beliung sulit diprediksi kapan terjadinya, paling kami baru bisa mengetahui suatu daerah akan terkena puting beliung tiga jam sebelumnya," katanya.

Ia menambahkan daerah yang paling sering terkena puting beliung adalah di Kecematan Sungai Ambawang, Sungai Raya dan Sungai Kakap. Sepanjang tahun 2014 saja tercatat sudah tiga kali kejadian puting beliung.

"Sekitar 80 rumah tercatat rusak, baik rusak berat maupun rusak ringan akibat peristiwa puting beliung. Makanya, kami imbau masyarakat untuk mewaspadai beberapa bencana tersebut," kata Juliansyah. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014