Martapura (Antara Kalbar) - Sejumlah kesultanan di nusantara hingga kerabat kesultanan yang tinggal di Malaysia menghadiri puncak peringatan hari lahir atau Milad Kesultanan Banjar ke-510.
"Kehadiran sejumlah sultan dari berbagai daerah ini membuat kami sangat berbahagia," ujar Sultan Banjar, Kalimantan Selatan, Khairul Saleh di sela milad, Kamis.
Ia mengatakan, tamu istimewa yang datang di antaranya Sultan HR Iskandar Mahmud Badaruddin dari Kesultanan Palembang Darussalam.
Sultan Palembang itu didampingi tiga kerabatnya yakni Pangeran Nato Wijaya Masagus Ahmad Pangeran Nato Wikramo dan Pangeran Adiguna Ismed M Nur.
Kemudian, kerabat Kesultanan Palembang Darussalam dari Malaysia juga hadir yakni YM Dato Seri Amar Di Raja Che ku Mohm Sahdi dan YM Dato Paduka Mohd Syahrulnizam.
Kesultanan Kalimantan Barat juga hadir yakni Pangeran Ratu Kertanegara H Gusti Kamboja, Penembahan Anom Pakunegara dan Dato Pangeran Muhammad Natsir.
Tamu istimewa lain adalah Bupati Tembilahan HM Wardan dan tokoh nasional Prof Laode M Kamaludin yang didampingi istri, keduanya merupakan besan Sultan Banjar.
Tokoh Kalsel yang hadir yakni Prof Kustan Basri, Ketua MUI Kalsel Ahmad Makkie, sejarawan Prof Helius Syamsuddiin, budayawan daerah Suriansyah Idham dan H Adjim Ariadi.
Sementara itu, serangkaian acara budaya warisan masyarakat Banjar tempo dulu di gelar selama sepekan sejak tanggal 29 Oktober hingga 9 November 2014.
Peringatan milad juga disemarakan prosesi adat perkawinan Banjar yakni badudus, bapacar, batimung balulur dan bapadah orang tua dipraktekkan Gusti Dhia Hidayat dan istri Halida R.
"Resepsi perkawinan anak kami diselenggarakan, Minggu (2/11) dan kami minta doa restunya sehingga mereka menjalani kehidupan rumah tangga bahagia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kehadiran sejumlah sultan dari berbagai daerah ini membuat kami sangat berbahagia," ujar Sultan Banjar, Kalimantan Selatan, Khairul Saleh di sela milad, Kamis.
Ia mengatakan, tamu istimewa yang datang di antaranya Sultan HR Iskandar Mahmud Badaruddin dari Kesultanan Palembang Darussalam.
Sultan Palembang itu didampingi tiga kerabatnya yakni Pangeran Nato Wijaya Masagus Ahmad Pangeran Nato Wikramo dan Pangeran Adiguna Ismed M Nur.
Kemudian, kerabat Kesultanan Palembang Darussalam dari Malaysia juga hadir yakni YM Dato Seri Amar Di Raja Che ku Mohm Sahdi dan YM Dato Paduka Mohd Syahrulnizam.
Kesultanan Kalimantan Barat juga hadir yakni Pangeran Ratu Kertanegara H Gusti Kamboja, Penembahan Anom Pakunegara dan Dato Pangeran Muhammad Natsir.
Tamu istimewa lain adalah Bupati Tembilahan HM Wardan dan tokoh nasional Prof Laode M Kamaludin yang didampingi istri, keduanya merupakan besan Sultan Banjar.
Tokoh Kalsel yang hadir yakni Prof Kustan Basri, Ketua MUI Kalsel Ahmad Makkie, sejarawan Prof Helius Syamsuddiin, budayawan daerah Suriansyah Idham dan H Adjim Ariadi.
Sementara itu, serangkaian acara budaya warisan masyarakat Banjar tempo dulu di gelar selama sepekan sejak tanggal 29 Oktober hingga 9 November 2014.
Peringatan milad juga disemarakan prosesi adat perkawinan Banjar yakni badudus, bapacar, batimung balulur dan bapadah orang tua dipraktekkan Gusti Dhia Hidayat dan istri Halida R.
"Resepsi perkawinan anak kami diselenggarakan, Minggu (2/11) dan kami minta doa restunya sehingga mereka menjalani kehidupan rumah tangga bahagia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014