Bandung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar secara daring, pada Sabtu ini di Terminal Leuwipanjang, Bandung.
Rombongan presiden datang sekitar pukul 12.50 WIB, dengan menggunakan kendaraan kepresidenan yang dikawal ketat oleh Paspampres dan aparat keamanan wilayah.
Masyarakat yang telah memadati area peresmian, menyambut kedatangan pemimpin negara yang hadir dengan mengenakan pakaian putih hitam, dengan meriah sambil meneriakan "bapak Jokowi" atau "Jokowi, Jokowi".
Dalam sambutannya, Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi oleh ibu negara Iriana Joko Widodo, menyampaikan bahwa Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar menjadi pendorong masyarakat menggunakan kendaraan umum.
"Terminal Leuwipanjang ini sekarang terlihat biasanya banyak preman kotor dan lain sebagainya, sekarang keren. Ini akan menjadi pendorong untuk masyarakat menggunakan kendaraan umum dan meningkatkan konektivitas Bandung serta Banjar untuk ke berbagai kota," kata Jokowi.
Dalam peresmian itu, hadir juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliyono serta Forkopimda Jabar dan Kota Bandung.
Diketahui, Terminal Leuwipanjang selesai direvitalisasi dengan biaya sekitar Rp80 miliar dan mulai beroperasi tahun 2022 lalu meski belum sempurna. Sementara Terminal Banjar telah rampung direvitalisasi sejak April 2023 dan telah dioperasikan untuk melayani penumpang musim mudik Idul Fitri tahun 2023.
Agenda peresmian di Leuwipanjang tersebut, diakhiri dengan bagi-bagi baju kaos dan buku pada masyarakat yang memadati gerbang masuk Terminal Leuwipanjang.
Setelah meresmikan Terminal Leuwipanjang dan Banjar, presiden dijadwalkan akan menuju ke Soreang, Kabupaten Bandung, untuk menghadiri acara Silaturahmi dengan Nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera.
Kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, untuk melaksanakan penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat, sebelum kembali ke Kota Bandung.