Entikong (Antara Kalbar) -  PT PLN (persero) Wilayah Kalimantan Barat menggelar kegiatan sosial berupa pelatihan kewirausahaan untuk perempuan, pelayanan kesehatan serta donor darah di Kecamatan Entikong, Kamis (6/11).

Manajer PLN Area Sanggau Hendrik Erik mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat, juga untuk mendekatkan PLN kepada pelanggannya.

Selain itu, PLN juga memberikan pelatihan kewirausahaan bagi kaum perempuan di Entikong, yang diikuti sebanyak 50 peserta ibu rumah tangga. Bimbingan pelatihan kewirausahaan yang diberikan antara lain, pelatihan  membuat kerajinan tangan, makanan ringan dan makanan olahan dari singkong.

"Untuk kegiatan kewirausahaan langsung dikelola oleh PKK kecamatan, bekerjasama dengan PLN dan instansi terkait yang ada di Entikong," jelas Erik.

Dikatakan Erik, selain memberikan pelatihan kewirausahaan, PLN juga memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia, ibu hamil dan balita, yang berbarengan di hari yang sama dilakukan donor darah dari internal PLN sendiri bekerja sama dengan PMI Sanggau.

"Kita targetkan 100 katong darah yang akan kita donorkan, peserta adalah karyawan PLN, masyarakat dan instansi yang ada di Entikong," ungkap Erik.

Melalui kegiatan sosial ini karyawan PLN bersama-sama mendonorkan darah bagi masyarakat di Kabupaten Sanggau, karena setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan.

Sementara itu dokter Samiaji mengatakan, sejak pagi warga yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, baik itu ibu hamil, lansia ataupun ibu yang membawa balita antusias mendaftar di Puskesmas Entikong. Kurang lebih 50 pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari program CSR PLN di Entikong.

"Kebanyakan yang berobat itu mengeluhkan batuk, demam dan flu. Maklum sekarang musim hujan, selain itu ada juga yang maag karena pola makan yang tidak teratur," ungkap Samiaji.

Camat Entikong Markus menyambut baik apa yang sudah dilakukan PLN melalui program CSR di Kecamatan Entikong. Dia berharap kegiatan sosial bisa terus berkelanjutan di perbatasan khususnya di Entikong. "Jika saat ini PLN memberikan pelayanan kesehatan dan donor darah, siapa tahu depannya bisa memberikan bantuan dari CSR untuk bidang pendidikan," kata Markus.

Secara terpisah, Utin warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dari program CSR mengatakan, merasa terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan gratis ini. "Warga cukup bersemangat untuk mencek kesehatan, apalagi ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Kita berharap ke depannya ada program serupa yang dilaksanakan di perbatasan," ujarnya.  

Pewarta: Agus Alfian

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014