Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 4 siswi SMPN 1 Singkawang kesurupan, disaat jam pelajaran masih berlangsung, Jumat (7/11).



"Ke empat siswi itu merupakan anak kelas 7, dan terjadi sekitar pukul 09.00 wib," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Singkawang, Eva Purwanti.



Eva menceritakan, sebelum kejadian, siswa pernah cerita jika mereka ada melihat sosok nenek-nenek, tepatnya di Kelas 8 B, yang sedang menjulurkan lidah ke anak-anak. "Atas kejadian itu, siswa tersebut pun menceritakan apa yang dilihatnya kepada orang tuanya. Lalu siswa tersebut pun dibekali suatu benda (jimat) oleh orang tuanya," cerita Eva.

 

Sampai di sekolah, tiba-tiba siswa tersebut kelihatan lemah dan duduk di depan pintu sekolah. "Saya tanya, kamu kenapa? Anak itu tidak menjawab. Pikiran saya, pasti dia sedang dirasuki roh jahat," kata Eva.



Takut menyebar ke siswa lainnya, Eva pun membawa siswa tersebut keluar dengan menarik tangannya. "Teriak-teriak dia, dan mengatakan tidak mau pergi, karena itu merupakan tempatnya," kata Eva.



Lantas Eva pun membubarkan siswa siswi lainnya untuk langsung pulang ke rumahnya masing-masing. "Dikarenakan rata-rata siswa itu diantar dan dijemput, akhirnya kumpul-kumpulah di halaman sekolah sambil menunggu jemputannya. Saat kumpul-kumpul itulah, ada beberapa siswa yang bertanya kepada siswa yang kerasukan, jadi nyebarlah roh itu ke siswa lainnya," kata Eva.



Agar tidak semakin meluas ke siswa lainnya, akhirnya Eva sendiri yang mengantarkan siswa-siswa yang kerasukan itu ke rumah orang tuanya. Dan atas kejadian itu, Eva akan meliburkan siswa pada hari Sabtu, karena sekolah itu rencananya akan disterilkan oleh paranormal demi kelancaran siswa dalam proses belajar.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014