Sungai Raya (Antara Kalbar) - PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak resmi menggunakan terminal kedatangan penumpang yang baru pada Senin ini setelah sebelumnya rencana penggunaan terminal penumpang tersebut sempat beberapa kali batal dilakukan.
"Kita sangat bersyukur karena pada hari ini, terminal kedatangan penumpang untuk bandara Supadio yang baru sudah bisa digunakan. Dengan digunakannya terminal baru ini, kita berharap dapat menutupi berbagai kekurangan sebelumnya yang ada di bandara Supadio sehingga penumpang bisa merasa lebih nyaman," kata General Manajer PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Chandra Dista Wiradi di Sungai Raya, Kalbar, Senin.
Ia menyatakan, saat ini terminal kedatangan penumpang yang baru itu memang belum bisa dimaksimalkan sepenuhnya, karena pihaknya juga masih harus melengkapi berbagai fasilitas lainnya. Namun, lanjut Chandra, untuk fasilitas standar dan sarana pendukung lainnya pada terminal itu diyakini sudah bisa digunakan untuk para penumpang.
"Terminal penumpang bandara Supadio yang baru ini masih pembangunan tahap satu dengan luas bangunan 13.000 meter persegi dari rencana pembangunan seluas 32.000 meter persegi. Artinya masih ada pembangunan tahap dua yang akan mulai dilakukan awal 2015 dan ditargetkan rampung pertengahan atau akhir 2016," katanya.
Nantinya, kata Chandra, bandara itu akan dikembangkan hingga lima kali lebih besar dari kapasitas yang ada saat ini dan akan mampu melayani hingga 3,2 juta pergerakan penumpang per tahun.
Bandara Supadio saat ini melayani rute penerbangan domestik maupun rute internasional ke sejumlah tujuan yang dilayani oleh enam maskapai penerbangan. Maskapai tersebut antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Kalstar, Nam Air, Express serta Trigana. Total frekwensi penerbangan rata-rata per hari sebanyak 80 penerbangan.
Chandra menjelaskan proses pengembangan Bandara Supadio akan dilakukan secara bertahap, dimana estimasi pembiayaan total pembangunan bandara tersebut sebesar Rp390 miliar.
"Dalam kegiatan peresmian terminal kedatangan penumpang yang baru ini kita menggelar beberapa kegiatan seremonial penyambutan penumpang perdana yang menggunakan bangunan ini. Dalam kesempatan ini kita memberikan kejutan kepada penumpang dengan memberikan uang tunai sebesar Rp500.000 untuk penumpang perdana," katanya.
Di tempat yang sama, Budi Matius, penumpang perdana yang menggunakan terminal penumpang baru bandara Supadio mengatakan cukup kaget atas sambutan yang diberikan oleh PT Angkasa Pura.
"Saya sudah sering menggunakan jasa penerbangan di bandara Supadio, namun baru kali ini saya benar-benar kaget karena begitu sampai di bandara langsung disambut dengan meriah dan mendapatkan hadiah uang. Apalagi kami merupakan penumpang pertama yang menggunakan terminal penumpang baru di Supadio, jelas ini merupakan suatu kehormatan bagi kami," katanya.
Budi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ketapang itu menyatakan melihat kondisi terminal kedatangan penumpang yang baru dan cukup megah menjadi kebangaan tersendiri baginya, selaku masyarakat Kalbar.
Dia berharap jika terminal ini sepenuhnya sudah dibangun, dapat lebih baik lagi, sehingga bisa memberikan kenyamanan yang maksimal bagi penumpang.
"Kalau bandaranya sudah bagus, tentu kita tidak merasa malu lagi dengan masyarakat luar, karena fasilitas dan bangunan bandara sudah semakin baik," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kita sangat bersyukur karena pada hari ini, terminal kedatangan penumpang untuk bandara Supadio yang baru sudah bisa digunakan. Dengan digunakannya terminal baru ini, kita berharap dapat menutupi berbagai kekurangan sebelumnya yang ada di bandara Supadio sehingga penumpang bisa merasa lebih nyaman," kata General Manajer PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Chandra Dista Wiradi di Sungai Raya, Kalbar, Senin.
Ia menyatakan, saat ini terminal kedatangan penumpang yang baru itu memang belum bisa dimaksimalkan sepenuhnya, karena pihaknya juga masih harus melengkapi berbagai fasilitas lainnya. Namun, lanjut Chandra, untuk fasilitas standar dan sarana pendukung lainnya pada terminal itu diyakini sudah bisa digunakan untuk para penumpang.
"Terminal penumpang bandara Supadio yang baru ini masih pembangunan tahap satu dengan luas bangunan 13.000 meter persegi dari rencana pembangunan seluas 32.000 meter persegi. Artinya masih ada pembangunan tahap dua yang akan mulai dilakukan awal 2015 dan ditargetkan rampung pertengahan atau akhir 2016," katanya.
Nantinya, kata Chandra, bandara itu akan dikembangkan hingga lima kali lebih besar dari kapasitas yang ada saat ini dan akan mampu melayani hingga 3,2 juta pergerakan penumpang per tahun.
Bandara Supadio saat ini melayani rute penerbangan domestik maupun rute internasional ke sejumlah tujuan yang dilayani oleh enam maskapai penerbangan. Maskapai tersebut antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Kalstar, Nam Air, Express serta Trigana. Total frekwensi penerbangan rata-rata per hari sebanyak 80 penerbangan.
Chandra menjelaskan proses pengembangan Bandara Supadio akan dilakukan secara bertahap, dimana estimasi pembiayaan total pembangunan bandara tersebut sebesar Rp390 miliar.
"Dalam kegiatan peresmian terminal kedatangan penumpang yang baru ini kita menggelar beberapa kegiatan seremonial penyambutan penumpang perdana yang menggunakan bangunan ini. Dalam kesempatan ini kita memberikan kejutan kepada penumpang dengan memberikan uang tunai sebesar Rp500.000 untuk penumpang perdana," katanya.
Di tempat yang sama, Budi Matius, penumpang perdana yang menggunakan terminal penumpang baru bandara Supadio mengatakan cukup kaget atas sambutan yang diberikan oleh PT Angkasa Pura.
"Saya sudah sering menggunakan jasa penerbangan di bandara Supadio, namun baru kali ini saya benar-benar kaget karena begitu sampai di bandara langsung disambut dengan meriah dan mendapatkan hadiah uang. Apalagi kami merupakan penumpang pertama yang menggunakan terminal penumpang baru di Supadio, jelas ini merupakan suatu kehormatan bagi kami," katanya.
Budi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ketapang itu menyatakan melihat kondisi terminal kedatangan penumpang yang baru dan cukup megah menjadi kebangaan tersendiri baginya, selaku masyarakat Kalbar.
Dia berharap jika terminal ini sepenuhnya sudah dibangun, dapat lebih baik lagi, sehingga bisa memberikan kenyamanan yang maksimal bagi penumpang.
"Kalau bandaranya sudah bagus, tentu kita tidak merasa malu lagi dengan masyarakat luar, karena fasilitas dan bangunan bandara sudah semakin baik," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014