Pontianak (Antara Kalbar) - Pengumuman kelulusan seleksi calon pegawai negeri sipil 2014 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ditunda dari semula diperkirakan pada awal November.
"Belum ada keputusan dari menteri," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Kartius di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, kalau kementerian sudah siap mengumumkan maka pihaknya pun segera menindaklanjutinya.
Namun ia memperkirakan salah satu penyebab belum diumumkan karena baru peralihan kementerian. Kemudian, belum semua daerah di Kalbar telah melaksanakan tes CPNS.
"Ada yang belum seperti Landak dan Bengkayang," kata Kartius. Lambannya pelaksanaan seleksi karena semua jadwal ditentukan dari pemerintah pusat.
"Kalau melihat pelaksanaannya, sebaiknya pengumuman tidak serentak karena kalau serentak, akan menumpuk di waktu yang sama di seluruh Indonesia," kata Kartius.
Pemprov Kalbar mendapat alokasi 159 posisi, dengan jumlah peserta sebanyak 3.341 orang. Namun 57 peserta diantaranya berasal dari luar Kalbar.
Pelaksanaan tes dari 15 - 18 Oktober. Dari 100 soal, yang diujikan tes wawasan kebangsaan 35 soal, tes inteligensi umum 30 soal, dan tes karakteristik pribadi 35 soal. Setiap hari ada enam sesi tes.
"Berdasarkan data yang diterima, ada 28 peserta yang tidak ikut ujian," kata dia. Penyebabnya beragam, seperti terlambat hadir, tidak membawa perlengkapan saat ujian, serta enggan mengikuti ujian.
Nilai masing-masing peserta sudah disimpan dan dibawa ke panitia seleksi nasional di Jakarta.
(T011/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Belum ada keputusan dari menteri," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Kartius di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, kalau kementerian sudah siap mengumumkan maka pihaknya pun segera menindaklanjutinya.
Namun ia memperkirakan salah satu penyebab belum diumumkan karena baru peralihan kementerian. Kemudian, belum semua daerah di Kalbar telah melaksanakan tes CPNS.
"Ada yang belum seperti Landak dan Bengkayang," kata Kartius. Lambannya pelaksanaan seleksi karena semua jadwal ditentukan dari pemerintah pusat.
"Kalau melihat pelaksanaannya, sebaiknya pengumuman tidak serentak karena kalau serentak, akan menumpuk di waktu yang sama di seluruh Indonesia," kata Kartius.
Pemprov Kalbar mendapat alokasi 159 posisi, dengan jumlah peserta sebanyak 3.341 orang. Namun 57 peserta diantaranya berasal dari luar Kalbar.
Pelaksanaan tes dari 15 - 18 Oktober. Dari 100 soal, yang diujikan tes wawasan kebangsaan 35 soal, tes inteligensi umum 30 soal, dan tes karakteristik pribadi 35 soal. Setiap hari ada enam sesi tes.
"Berdasarkan data yang diterima, ada 28 peserta yang tidak ikut ujian," kata dia. Penyebabnya beragam, seperti terlambat hadir, tidak membawa perlengkapan saat ujian, serta enggan mengikuti ujian.
Nilai masing-masing peserta sudah disimpan dan dibawa ke panitia seleksi nasional di Jakarta.
(T011/S023)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014