Yogyakarta (Antara Kalbar) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginginkan seluruh pegawai negeri sipil serta anggota TNI/Polri dalam waktu dekat dapat memiliki rumah pribadi.
"Sekarang kan nyatanya masih ada yang belum punya rumah, atau masih tinggal di rumah orang tua," katanya saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil Tahun 2014 di Yogyakarta, Minggu (16/11) malam.
Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, Tjahjo mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat, misalnya dengan mengupayakan program rumah murah untuk pegawai negeri sipil (PNS).
"Jangan sampai PNS/TNI/Polri tidak memiliki rumah," kata dia, menegaskan.
PNS, menurut dia, dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat harus memiliki jaminan kesehatan, kesejahteraan, serta pendidikan anak. Oleh sebab itu, menurut dia, tiga "kartu sakti" juga perlu didapatkan oleh kalangan PNS.
"Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Serta Kartu Keluarga Sejahtera juga perlu dimiliki PNS," kata dia.
Dalam paparannya di hadapan ratusan kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil seluruh Indonesia itu, selain menjanjikan kesejahteraan PNS, ia juga berpesan agar PNS khususnya yang ada di kementeriannya mampu memberikan pelayanan secara cepat kepada masyarakat.
"Semua sektor di Kemendagri harus secara optimal melayani masyarakat. Misalnya memberikan pelayanan perizinan, secara cepat. Itu sebenarnya juga arahan dari Pak Jokowi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Sekarang kan nyatanya masih ada yang belum punya rumah, atau masih tinggal di rumah orang tua," katanya saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil Tahun 2014 di Yogyakarta, Minggu (16/11) malam.
Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, Tjahjo mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat, misalnya dengan mengupayakan program rumah murah untuk pegawai negeri sipil (PNS).
"Jangan sampai PNS/TNI/Polri tidak memiliki rumah," kata dia, menegaskan.
PNS, menurut dia, dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat harus memiliki jaminan kesehatan, kesejahteraan, serta pendidikan anak. Oleh sebab itu, menurut dia, tiga "kartu sakti" juga perlu didapatkan oleh kalangan PNS.
"Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Serta Kartu Keluarga Sejahtera juga perlu dimiliki PNS," kata dia.
Dalam paparannya di hadapan ratusan kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil seluruh Indonesia itu, selain menjanjikan kesejahteraan PNS, ia juga berpesan agar PNS khususnya yang ada di kementeriannya mampu memberikan pelayanan secara cepat kepada masyarakat.
"Semua sektor di Kemendagri harus secara optimal melayani masyarakat. Misalnya memberikan pelayanan perizinan, secara cepat. Itu sebenarnya juga arahan dari Pak Jokowi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014